Pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana, menyebut bahwa calon Direktur Teknik (Dirtek) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan diumumkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada akhir Februari 2025 kemungkinan besar berasal dari Belanda.
Menurut coach Justin, latar belakang pemilihan Dirtek dari Belanda didasarkan pada kecocokan budaya dengan sepak bola Indonesia serta kebutuhan untuk selaras dengan tim kepelatihan timnas yang saat ini dihuni wajah-wajah dari Negeri Kincir Angin, seperti pelatih kepala Patrick Kluivert dan dua asistennya, Denny Landzaat dan Alex Pastoor.
“Dirtek juga harus cocok dengan tim pelatih, artinya harus orang Belanda. Itu faktor budaya. Kalau gue bilang, 70-80 persen dari Belanda,” ujar coach Justin kepada ANTARA, Senin (13/1).
Namun, ia juga membuka peluang kecil bagi sosok dari negara Eropa lain, seperti Jerman, yang memiliki filosofi sepak bola yang tidak jauh berbeda dengan Belanda. Coach Justin menilai ada kemungkinan 10-20 persen Dirtek PSSI berasal dari Jerman, seperti yang terjadi pada tahun 2023 saat Frank Wormuth sempat menjabat sebagai Dirtek sebelum akhirnya mundur setelah Piala Dunia U-17 2023.
“Orang Eropa, yang budayanya enggak jauh beda, bisa jadi opsi. Contohnya orang Jerman,” tambahnya.
Kriteria Dirtek PSSI
Coach Justin menegaskan bahwa sosok Dirtek yang ideal harus memiliki pengalaman panjang di dunia sepak bola serta memahami struktur pembinaan pemain dari level muda hingga senior.
“Dirtek itu perannya lebih ke belakang layar. Tugasnya adalah menyatukan visi antara timnas muda sampai senior dan menjalin komunikasi dengan klub-klub liga. Artinya, Dirtek harus tinggal di sini,” jelas mantan pelatih timnas futsal Indonesia itu.
Asisten Pelatih Lokal
Terkait posisi asisten pelatih timnas Indonesia asal Indonesia, coach Justin menilai keputusan sepenuhnya ada di tangan Patrick Kluivert. Ia menegaskan bahwa siapapun yang akan mengisi posisi tersebut harus bisa bekerja selaras dengan Kluivert dan timnya.
“PSSI memang menyebutkan satu asisten pelatih lokal nantinya akan fokus pada regenerasi pemain muda, tapi semuanya tergantung pada keputusan Kluivert,” ujar Justin.
Sebelumnya, PSSI mengungkapkan rencana untuk menunjuk dua asisten pelatih lokal guna mendampingi Kluivert dalam perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satu nama yang santer disebut adalah Nova Arianto, yang sebelumnya pernah menjadi asisten Shin Tae-yong. Namun, hingga kini belum ada kepastian terkait hal tersebut.