Cerita Romiana, Mahasiswi FIB Unair Lulus Magister dalam 1,5 Tahun dengan IPK 4,00

Mahasiswi Magister Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Romiana, mencatatkan prestasi membanggakan. Ia berhasil menyelesaikan studi hanya dalam waktu 1,5 tahun dengan raihan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4,00, sekaligus dinobatkan sebagai lulusan terbaik wisuda ke-251 Unair.
“Menjadi lulusan terbaik pernah menjadi mimpi saya, tetapi saya tidak menyangka bisa berdiri di depan pada wisuda ini. Yang saya ingat, dalam setiap proses, saya selalu mencoba memberikan yang terbaik,” ujar Romiana, Senin (28/4) dikutip dari Antara.
Mahasiswi asal Balikpapan ini bahkan sudah dipercaya menjadi dosen di Program Studi D4 Vokasi Unair sejak masih duduk di semester dua masa kuliah magisternya.
Romiana mengungkapkan keputusannya melanjutkan studi ke jenjang magister dilakukan secara mendadak setelah menikah pada tahun 2023. Ia rela bolak-balik Balikpapan–Surabaya setiap bulan untuk mengejar ketertinggalan akademik.
Semasa kuliah, Romiana menunjukkan disiplin tinggi, kecintaan terhadap literasi, dan kemampuan mengelola waktu secara efektif. Setiap hari ia membiasakan diri hadir pagi di kampus, membaca jurnal, mengerjakan proyek penelitian kecil, menjadi asisten dosen, serta aktif dalam berbagai forum akademik.
“Aku memang suka belajar, dari proyek-proyek penelitian kecil sampai aktif di banyak forum,” katanya.
Bagi Romiana, menyelesaikan studi dalam waktu singkat bukan hanya soal kecepatan, melainkan soal memaksimalkan proses belajar sambil tetap tumbuh di luar ruang kelas.
Ketika pertama kali ditawari untuk mengajar di Vokasi Unair, Romiana sempat merasa ragu karena statusnya yang belum lulus. Namun, pihak kampus melihat potensi besar dalam dirinya.
“Saya sempat ragu, apakah pantas mengajar? Tapi kampus melihat potensi besar dalam diri saya,” ungkapnya.
Romiana juga mengakui, membagi waktu antara kuliah, pekerjaan, menjadi istri, dan mengelola kehidupan pribadi bukanlah hal mudah. Dukungan penuh dari suami dan orang tua menjadi faktor penting yang membantunya tetap fokus dan bersemangat.
Kini, setelah resmi mengantongi gelar Magister, Romiana menargetkan melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral di bidang Cultural Studies dalam waktu dekat. Ia berkomitmen untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, serta pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif berbasis budaya.
“Saya ingin terus berkontribusi, tidak hanya di dunia akademik, tapi juga dalam membangun masyarakat berbasis budaya,” pungkas Romiana.