Cek Fakta: Video Haji Isam Bagi-Bagi Uang Hoaks, Terindikasi Manipulasi AI

Sebuah video yang tersebar di media sosial mencatut nama Haji Isam, seorang pengusaha asal Kalimantan Selatan yang diduga menyatakan akan membagi-bagikan uang puluhan juta rupiah.
Namun, setelah dilakukan penelusuran, klaim tersebut ternyata tidak benar dan konten video tersebut terindikasi menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Klaim Palsu Bagi-Bagi Hadiah
Fenomena penyebaran konten yang mengatasnamakan figur publik dengan klaim bagi-bagi hadiah semakin sering muncul di media sosial.
Sebelumnya, klaim serupa juga melibatkan nama-nama tokoh terkenal seperti Raffi Ahmad dan Presiden Joko Widodo. Kini, sebuah unggahan di Tiktok yang menyebutkan bahwa Haji Isam membagi-bagikan uang kembali beredar.
Dalam video tersebut, Haji Isam tampak menyampaikan pesan yang dianggap mengisyaratkan pembagian uang kepada publik. Namun, sekilas terdapat beberapa kejanggalan, seperti gerakan bibir yang tidak selaras dengan audio yang terdengar.
“Saya Haji Isam pengusaha tambang di Kalimantan Alhamdulillah atas berlimpahnya rezeki yang Allah berikan terhadap saya hari ini saya InsyaAllah berbagi rezeki di akun tiktok yang baru ini bagi siapa saja yang kebetulan menemukan postingan ini saya kirim 50 juta langsung apabila anda sudah follow tekan tanda love dan panah ini berlaku bagi siapa saja dan dimana saja ya saya akan kirim asal anda pergunakan dengan amanah,” bunyi video tersebut.
Pemeriksaan Fakta
Untuk memeriksa keaslian video tersebut, Inilah.com melakukan pengecekan menggunakan perangkat analisis berbasis AI, yaitu DF Detect Moderation dan Resemble Deepware. Hasil dari DFdetect menunjukkan bahwa 99,80 persen konten video ini telah diolah atau disunting menggunakan kecerdasan buatan. Sementara itu, Resemble mendeteksi ‘False’ audio video tersebut adalah deepfake.

Salah satu tanda kuat dari hasil analisis Deepware adalah ketidaksinkronan antara gerak bibir Haji Isam dan audio yang terdengar.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, video yang menyatakan bahwa Haji Isam melakukan bagi-bagi uang adalah salah dan menyesatkan (false & misleading). Video tersebut telah melalui proses penyuntingan menggunakan kecerdasan buatan untuk mengelabui publik.
Konten asli video menunjukkan bahwa Haji Isam tidak menyatakan akan membagi-bagikan uang, melainkan hanya mengucapkan terima kasih dalam kegiatan amal yang dilakukan.
Tetap waspada terhadap informasi yang beredar di media sosial, terutama yang mencatut nama figur publik, karena banyak konten palsu yang disebarkan dengan niat menyesatkan.