Cara Dapat Akses Gratis AI Gemini Advanced dan Google One 2TB bagi Mahasiswa Indonesia

Google memberikan akses gratis ke layanan kecerdasan buatan (AI) terkuat mereka, Gemini Advanced, bagi mahasiswa perguruan tinggi di seluruh Indonesia hingga pertengahan tahun 2026. Inisiatif ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memenangkan hati generasi muda dengan menyematkan AI ke dalam aktivitas akademik sehari-hari mereka.

Mulai pekan ini, mahasiswa yang memenuhi syarat dapat mengeklaim akses 15 bulan gratis ke Google One AI Premium, termasuk fitur Gemini Advanced, NotebookLM Plus, dan penyimpanan cloud sebesar 2TB.

Syarat dan Ketentuan:

Daftarkan melalui website https://gemini.google/students/
Berlaku untuk mahasiswa di Amerika Serikat, Inggris, Brasil, Jepang, dan Indonesia
Berusia minimal 18 tahun
Memiliki alamat email kampus dengan domain .edu
Pendaftaran wajib dilakukan melalui akun Gmail pribadi sebelum 30 Juni 2025
Verifikasi ulang keaktifan sebagai mahasiswa akan diminta pada 2025

Paket langganan ini biasanya dibanderol $19,99 per bulan atau sekitar Rp337.000 (kurs Rp16.857). Namun, bagi mahasiswa yang berhasil mendaftar dan lolos verifikasi, Google membebaskan biaya hingga 30 Juni 2026.

Fitur Unggulan dalam Paket Gratis:

Gemini Advanced (berbasis Gemini 2.5 Pro): mampu menangani riset mendalam, membuat video dengan Veo 2, menyarikan dokumen jadi podcast, hingga integrasi penuh dengan Google Docs, Sheets, Slides, dan Gmail.

Gemini Live: fitur interaktif untuk diskusi langsung, latihan presentasi, atau bantuan real-time melalui kamera dan layar.

NotebookLM Plus: versi premium asisten riset AI Google dengan kapasitas maksimal, termasuk 5x audio overview, hingga 500 notebook, dan 300 sumber per notebook.

Whisk: alat kreatif berbasis AI untuk membuat visual animasi dari gabungan teks dan gambar.

Google One 2TB: penyimpanan cloud besar untuk menyimpan tugas, riset, foto, dan file penting lainnya.

Mahasiswa yang sudah berlangganan paket Google One diskon tetap bisa beralih ke penawaran gratis ini, tetapi harus membatalkan langganan aktif dan menunggu hingga siklus pembayaran selesai.

Langkah ini menambah daftar panjang strategi perusahaan teknologi untuk mengintegrasikan AI dalam ekosistem pendidikan tinggi, sekaligus menyaingi dominasi ChatGPT dari OpenAI.