SulselNews

Bupati Andi Utta Launching Desa Digital, Ribuan Orang Padati Lapangan Pemuda

Bupati Andi Utta Launching Desa Digital, Ribuan Orang Padati Lapangan Pemuda

INILAHSULSEL.COM – Ribuan orang memadati Lapangan Pemuda, bahkan penonton sampai di atas Gedung Pinisi, hanya untuk menyaksikan Launching Desa Digital dan Literasi Digital yang dimeriahkan oleh penampilan artis penyanyi dangdut Ridwan Sau pada Senin, 25 Maret 2024.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba dan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Bulukumba, menggelar kegiatan Launching Desa Digital dan webinar dengan tema “Desa Digital: Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan” dalam rangka gerakan Literasi Digital Makin Cakap Digital 2024.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, secara resmi meluncurkan program Desa Digital sebagai langkah awal dalam mewujudkan digitalisasi desa di Kabupaten Bulukumba.

Acara semakin meriah dengan kehadiran Ridwan Sau, seorang penyanyi dangdut terkemuka asal Sulawesi Selatan. Penampilan Ridwan Sau, yang dikenal sebagai Penerima Penghargaan Penyanyi Dangdut Pria Terbaik dalam ajang AMI Award 2023, berhasil membangkitkan semangat para penonton.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber praktisi yang kompeten, antara lain Relawan TIK Indonesia, Andi Asy’hary J Arsyad, Key Opinion Leader (KOL) dan Dosen Ilmu Komunikasi, Syamsu Rizal MI, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Hamrina A. Muri, yang dipandu langsung oleh mantan Kepala Dinas Kominfo Bulukumba, Daud Kahal.

Baca Juga:  Kasus Kadin Cilegon Palak PT CAA Rp5 Triliun, 3 Pengusaha Jadi Tersangka

Ketua PPDI Sappewali Kutong, sekaligus ketua panitia pelaksana, menyatakan bahwa tujuan acara ini adalah untuk memperkenalkan literasi digital kepada masyarakat serta mengedukasi tentang manfaat dan urgensi literasi digital, serta memperkenalkan program-program literasi digital yang tersedia.

“Kami juga berharap agar masyarakat memiliki kesadaran tentang pentingnya kecakapan digital dan tertarik untuk mengikuti kegiatan-kegiatan literasi digital yang kami selenggarakan,” ungkapnya.

Sappewali mengaku bangga atas suksesnya acara ini. Tak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, Pemerintah Daerah, terutama Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf, serta para kepala desa yang turut berpartisipasi.

“Tak hanya itu, dampak positifnya juga terasa bagi pelaku usaha, seiring dengan misi digital untuk mendukung digitalisasi UMKM,” tambah Sappewali.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Pencuri Besi Kolong Tol Tanjung Priok

Peluncuran Desa Digital ini membawa angin segar bagi Bulukumba menuju arah kebangkitan digital yang lebih luas. Kerjasama yang terjalin dengan Kementerian Kominfo diharapkan dapat berlanjut untuk mendukung kegiatan-kegiatan serupa di masa mendatang.

Andi Utta sapaan akrab bupati yang hadir sebagai keynote speaker menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia atas inisiasi kegiatan di Kabupaten Bulukumba.

Menurutnya, hal tersebut sebagai sebuah langkah awal dalam upaya mewujudkan Digitalisasi Desa di seluruh pelosok Kabupaten Bulukumba.

Saat ini kata Andi Utta, pihaknya bersama Pj Gubernur Sulawesi Selatan telah mengajukan permohonan kepala Menteri Kominfo untuk pembangunan BTS-BTS pada titik titik area Blankspot yang masih ada di wilayah Bulukumba.

Digitalisasi Desa lanjutnya, sesuai dengan semangat pelaksanaan Misi Pemerintah Daerah yaitu Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan dan Layanan Publik.

Baca Juga:  Beri Efek Jera, Predator Seks di Jepara Dinilai Layak Dihukum Kebiri

Selaku Pemerintah Daerah, pihaknya terus mendorong pelaksanaan Digitalisasi Pemerintahan atau E-Government, khususnya bagi instansi-instansi yang bersentuhan dengan pelayanan publik seperti rumah sakit- puskesmas, Dinas Dukcapil dan perizinan.

“Selain menghemat biaya karena lebih efektif dan efisien, Digitalisasi juga mencegah terjadinya percaloan, pungutan liar serta lebih transparan dan akuntabel,” imbuhnya.

Olehnya itu, saya terus mendorong, bagaimana instansi pemerintah dan pemerintah desa ke depan menerapkan Pemerintahan Digital.

Era ekonomi digital saat ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah untuk menembus pasar dengan memotong jalur distribusi produk hingga ke konsumen.

“Lewat teknologi digital, pelaku UMKM di desa dapat meningkatkan akses ke pelanggan baru, meningkatkan penjualan dan pendapatan, serta dapat membuka akses baru ke pasar di mana saja,” urainya.

Juga diharapkan UMKM dan Ekonomi kreatif berbasis digital menjadi penunjang dalam mewujudkan Kabupaten Bulukumba menjadi tujuan wisata Nasional dan mancanegara.

Back to top button