Pengamat sepak bola nasional, Binder Singh mengaku cukup bingung dengan keputusan pelatih Patrick Kluivert yang memutuskan membawa Hokky Caraka dalam daftar 29 nama pemain untuk lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.
Terdekat, skuad Garuda akan bertandang ke markas Australia, di Sydney 20 Maret mendatang. Lima hari kemudian, Tim Merah Putih bertindak sebagai tim tamu, meladeni Bahrain.
“Kalau menurut netizen Hokky in untuk bawa hoki. Ya kita lihat nanti. Loh ini bukan saya ngomong loh. Ada ini komentar-komentarnya,” kata Binder dalam program Arena Talk di YouTube Inilah.com, Sabtu (15/3/2025).
Ketika mencoba menakar apa yang menjadi pertimbangan Kluivert dalam memilih Hokky, Binder mengakui hal itu masih menjadi misteri.
“Ya ini masih sebuah misteri jujur bagi saya. Kalau saya melihat sih karena Hokky ini adalah pemain yang rajin ya. Dia sebagai striker, saya kan beberapa kali siaran pertandingan yang dia main ya. Dia rajin sekali,” kata Binder.
Sebagai striker, Hokky kata Binder juga kerap turun membantu lini kedua hingga bertahan. Selain itu, ia juga aktif melakukan pressing dan berkontribusi dalam proses terciptanya gol, meskipun tidak selalu menjadi pencetak gol utama.
“Dia pemainnya masih muda. Pemain yang rendah hati sebetulnya. Ya kan? Pemain yang rendah hati. Kalau saya lihatnya sih seperti itu di lapangan. Dan, ya saya pikir mungkin bagi Kluivert dia coba memanggil nanti dia akan melihat. Tapi, saya enggak yakin nanti dia akan masuk ke final draft. Tapi kita lihat nanti.”
Musim ini, Hokky Caraka telah tampil dalam 21 pertandingan bersama PSS Sleman, mencetak tiga gol dan satu assist. Catatan ini kerap dibandingkan dengan pemain Persib Bandung, Beckham Putra, yang bermain dalam 22 laga dan mencatatkan lima gol serta dua assist.
Dengan statistik lebih impresif, banyak yang mempertanyakan mengapa Kluivert tetap memberikan kesempatan kepada Hokky.
Namun, tetap saja hal itu tidak akan mengubah keadaan, mengingat Kluivert memiliki pertimbangan tersendiri dalam menyusun komposisi timnya.
