Pabrikan komponen Biwin secara resmi mengumumkan jajaran produk terbarunya dari seri Black Opal yang menyasar segmen pengguna kelas atas. Tidak tanggung-tanggung, perusahaan memperkenalkan kit memori DDR5 berkapasitas masif 192 GB dan dua varian Solid-State Drive (SSD) PCIe Gen5 yang menawarkan kecepatan baca hingga 14.500 MB/s, dirancang khusus untuk kebutuhan komputasi ekstrem.
Langkah ini menegaskan pergeseran fokus industri ke komponen berkapasitas ultra dan berkecepatan tinggi, menjawab tuntutan dari para profesional, content creator, dan gamer hardcore yang sistemnya mulai kewalahan menangani aplikasi modern berbasis AI, simulasi, dan aset game berukuran masif.
Produk pertama yang menjadi sorotan adalah Black Opal OC Lab Gold Edition DW100, sebuah kit memori DDR5 dengan konfigurasi raksasa 192 GB (4 x 48 GB). Memori ini berjalan pada kecepatan 6.000 MT/s dengan latensi ultra-rendah CL28, sebuah kombinasi yang ditujukan untuk stabilitas dan presisi.
Biwin mengklaim produk ini telah dioptimalkan untuk AMD EXPO dan diuji di berbagai motherboard utama untuk menjamin integritas sinyal melalui PCB 10-lapis dan pengaturan voltase yang presisi dari PMIC.
Di lini penyimpanan, Biwin meluncurkan dua SSD PCIe Gen5 yang menargetkan kebutuhan berbeda. Pertama adalah Black Opal X570 PRO, yang menawarkan kecepatan baca sekuensial hingga 14.000 MB/s dan tulis hingga 13.000 MB/s.
Varian PRO ini dilengkapi dengan cache DRAM hingga 4 GB untuk mendongkrak kecepatan baca acak (IOPS), yang krusial untuk mempercepat waktu akses dan responsivitas sistem secara keseluruhan.
Varian kedua, Black Opal X570, justru dirancang tanpa DRAM (DRAM-less) untuk efisiensi.
Meski demikian, SSD ini mencatatkan kecepatan baca yang sedikit lebih tinggi, yakni hingga 14.500 MB/s, dengan kecepatan tulis hingga 11.000 MB/s. Untuk mengkompensasi ketiadaan DRAM, X570 memanfaatkan teknologi Host Memory Buffer (HMB) dari sistem utama untuk menjaga responsivitas tanpa mengorbankan efisiensi daya.
Peluncuran ini memposisikan seri Black Opal bukan sebagai komponen yang hanya mengejar angka benchmark teoretis, melainkan sebagai solusi nyata untuk menangani beban kerja komputasi modern yang menuntut bandwidth tinggi, latensi rendah, dan kinerja stabil di bawah tekanan berat.
Dengan produk-produk ini, Biwin secara jelas tidak menargetkan pengguna biasa, melainkan segmen pasar spesifik yang rela membayar lebih untuk mendapatkan performa tanpa kompromi.