Market

Bukan Cuma Garuda, Rosan Akui Banyak BUMN Minta Suntikan Dana


Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan, permintaan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) untuk menambah armada pesawat sebanyak 15 unit tengah dievaluasi.

”Ya itu bagian holding sedang mengevaluasi,” kata Rosan kepada wartawan di Jakarta, dikutip Rabu (11/6/2025).

CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Indonesia ini juga bilang, permintaan penambahan aset bukan hanya datang oleh Garuda saja tetapi, juga datang pengajuan suntikan dana dari berbagai BUMN lainnya.

”Bukan hanya Garuda, kita mengevaluasi semua BUMN yang ada. Bagaimana meningkatkan dan mengoptimalisasikan aset yang ada,” jelasnya.

Diketahui, tersiar kabar di kalangan wartawan yang menyebut PT Garuda Indonesia tengah menjajaki peluang suntikan dana segar sekitar 500 juta dolar AS dari Danantara, perusahaan pengelola dana kekayaan negara.

Baca Juga:  Rupiah Ambruk, Utang Luar Negeri Tembus RpRp7.144,6 Triliun, BI Bilang Masih Aman

Langkah ini merupakan bagian dari upaya maskapai nasional tersebut untuk membalikkan kondisi keuangan yang masih tertekan pascarestrukturisasi.

Sebagian dari dana ini akan dialokasikan untuk Citilink, anak usaha Garuda yang bergerak di segmen penerbangan berbiaya rendah, guna mengoperasikan kembali lebih dari selusin armada pesawat yang sebelumnya tidak aktif.

Pemerintah juga disebut tengah mempertimbangkan kemungkinan pemindahan kendali Citilink ke PT Pertamina (Persero), meskipun wacana tersebut masih dalam tahap pembahasan awal dan belum ada keputusan final.

Back to top button