BPBD Sebut 14 Daerah di Sulsel Rawan Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem

BPBD Sulsel Memnita 14 Daerah Tersebut Melakukan Mitigasi

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan, Amson Padolo meminta 14 daerah di Sulawesi Selatan untuk memperkuat mitigasi bencana. Hal itu demi mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem yang bisa menyebabkan bencana alam.

“Hal ini penting dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrim khususnya di 14 daerah yang rawan bencana di Sulsel,” kata Amson di Makassar, Selasa (16/1/2024).

Menurut dia, sebanyak 14 daerah rawan bencana tersebut saat kondisi cuaca ekstrem melanda adalah zona prioritas dalam penanggulangan bencana alam.

Adapun 14 daerah dari 24 kabupaten dan kota di Sulsel yang rawan bencana itu diantaranya adalah Kota Makassar, Kabupaten Maros, Gowa, Pangkep dan Luwu Utara. Wilayah tersebut masuk kategori rawan banjir dan banjir bandang.

Selanjutnya yang masuk kategori rawan abrasi adalah kabupaten Takalar, Pangkep dan Kepulauan Selayar. Sedangkan yang rawan longsor adalah kabupaten Luwu, Toraja Utara dan Kota Palopo. Sementara daerah yang rawan bencana angin puting beliung adalah Kabupaten Maros dan Kabupaten Barru.

Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya telah mengimbau untuk masing-masing daerah rawan bencana menguatkan mitigasi bencana. Hal ini menyusul penetapan status siaga bencana yang dilakukan pihak Pemprov Sulawesi Selatan dan pemerintah kabupaten/kota dalam menghadapi musim hujan tahun ini.

Exit mobile version