Di tengah penderitaan yang masih dialami warga Palestina, upaya sekecil apa pun menjadi sangat berarti. Le Minerale, sebagai produk air mineral dalam kemasan asli Indonesia, menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung perjuangan kemanusiaan rakyat Palestina.
Melalui program bertajuk Sedekah Botol Bekas Jadi Donasi untuk Palestina, Le Minerale bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan amal yang sederhana namun berdampak. Inisiatif ini berlangsung sepanjang bulan Ramadan 1446 H di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Setiap harinya, Le Minerale membagikan air mineral untuk 3.000 hingga 5.000 jamaah yang beribadah di Masjid Istiqlal. Botol plastik bekas dari air mineral tersebut kemudian dikumpulkan melalui dropbox yang tersebar di area masjid. Botol-botol tersebut lalu dikonversi menjadi donasi kemanusiaan untuk Palestina.
Hasilnya, Le Minerale berhasil mengumpulkan donasi senilai Rp250 juta yang kemudian disalurkan melalui Baznas RI. Donasi tersebut akan diwujudkan dalam bentuk bantuan yang disesuaikan dengan kebutuhan mendesak warga Palestina saat ini.
Ketua Baznas RI, Prof. Noor Achmad, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Kami mengapresiasi langkah Le Minerale yang menghadirkan dropbox untuk sampah daur ulang yang hasilnya diberikan ke Palestina. Ini juga menjadi bentuk green zakat—kepedulian terhadap lingkungan sekaligus solidaritas terhadap saudara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Marketing Director Le Minerale, Febri Satria Hutama, menambahkan bahwa kemasan Le Minerale terbuat dari PET yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan mudah didaur ulang. “Setiap botol bekas memiliki nilai yang sangat berarti. Bukan hanya untuk lingkungan, tetapi juga bagi kehidupan masyarakat Palestina yang sangat membutuhkan,” kata Febri.
Program ini juga merupakan bagian dari Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional Le Minerale yang telah berjalan sejak 2021. Melalui gerakan ini, Le Minerale berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah plastik dan daur ulang sebagai bagian dari kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Setiap kebaikan kecil yang dilakukan bersama-sama akan memberikan dampak besar. Kami mengajak masyarakat untuk terus peduli terhadap lingkungan dan sesama,” pungkas Febri.
