Perusahaan infrastruktur digital terintegrasi, Biznet, resmi mengumumkan pembangunan AI-Ready Data Center di Bali sebagai langkah strategis menghadapi revolusi kecerdasan buatan (AI). Fasilitas ini ditargetkan rampung pada Oktober 2025 dan akan menjadi pusat pemrosesan data berkapasitas tinggi sekaligus laboratorium pengembangan teknologi AI di Indonesia.
Langkah Biznet membangun pusat data khusus AI tak lepas dari pesatnya pertumbuhan kebutuhan komputasi dan analisis data yang kompleks.
Dalam editorial Biznet Inspire edisi Mei 2025, CEO Biznet Adi Kusma menyebut AI sebagai mitra kerja baru di era digital yang membutuhkan infrastruktur yang andal dan efisien.
“Kami melihat AI sebagai peluang besar yang harus disambut dengan kesiapan infrastruktur masa depan,” ujarnya dikutip inilah.com, Senin (16/6).
Pembangunan AI Data Center ini disebut akan memperkuat ekosistem digital Indonesia. Dengan dukungan teknologi mutakhir, fasilitas ini dilengkapi dengan sistem kelistrikan berdaya tinggi, efisiensi energi dengan skor Power Usage Effectiveness (PUE) rendah, serta sistem pendingin cair (liquid cooling) untuk menjaga suhu operasional dalam beban kerja berat. Semua ini dirancang guna memenuhi kebutuhan pemrosesan data skala besar yang menjadi bahan bakar utama pengembangan AI.
Tak hanya itu, AI Center Biznet juga disiapkan sebagai ruang kolaborasi terbuka untuk inovator dan pelaku industri teknologi dalam merancang solusi kecerdasan buatan yang efisien dan berkelanjutan. Biznet menyebut, infrastruktur digital yang kuat adalah pondasi utama revolusi AI, dan proyek ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan membangun transformasi digital yang inklusif.
Sebagai perusahaan yang sudah lama hadir di sektor jaringan dan data, Biznet juga terus mendorong kesadaran publik terhadap pentingnya literasi digital. Inovasi seperti aplikasi MyBiznet dan kehadiran di berbagai ajang teknologi nasional seperti Periklindo Electric Vehicle Show menjadi bentuk keterlibatan aktif Biznet dalam ekosistem digital Indonesia.
Dengan kehadiran AI-Ready Data Center di Bali, Biznet tidak hanya memperkuat posisinya sebagai pelopor infrastruktur digital dalam negeri, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi Indonesia untuk menjadi pemain penting dalam lanskap AI Asia Tenggara.
Biznet saat ini sudah membangun lebih dari 100.000 km jaringan fiber optic di Indonesia hingga akhir 2024. Jaringan ini telah melayani lebih dari 3 juta Homepass di pulau Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Flores, dan Timor.
