Market

Indonesia Sebentar Lagi Punya Pembangkit Nuklir, Lokasinya Dipilih 3 Gugur Tugas KESDM


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyiapkan tiga gugus tugas (task force) untuk menentukan lokasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Rencana operasinya (on grid) pada 2032.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani mengatakan, ketiga gugus tugas itu, ditunjuk Kementerian ESDM setelah pemerintah meresmikan pembentukan Badan Organisasi Nuklir atau Nuclear Energy Program Implementation Organization (Nepio).

“Saya sudah membuat persiapan Kepres Nepio, ini baru akan dibahas dengan Pak Menteri. Terus nanti dari situ ada tiga task force yang akan ditugasi untuk menentukan lokasi,” ujar Eniya, Jakarta, Sabtu (15/2/2025).

Lebih lanjut, ia mengatakan selain bertugas untuk menentukan lokasi, gugus tugas itu juga nantinya diminta untuk membuat prosedur keamanan (safety) mulai dari rencana pembangunan PLTN perdana hingga operasional fasilitas elektrifikasi dari energi nuklir tersebut.

Baca Juga:  Meski Rupiah dan Inflasi Stabil, Ekonom UI Sarankan Tahan BI Rate: Jaga-jaga Tarif Trump

“Menentukan safety-nya bagaimana, menentukan pengadaannya nanti bagaimana, pembangunan PLTN-nya nanti bagaimana,” katanya pula.

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Agus Puji Prasetyono menyatakan berdasarkan pemetaan yang dilakukan, terdapat 29 lokasi, yang berpotensi untuk dijadikan fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dengan target operasi pada 2032.

Berikut daftar lengkap 29 lokasi potensial untuk dibangun PLTN:
– Pangkalan Susu, Sumatra Utara
– Tanjung Balai, Sumatra Utara
– Batam, Kepulauan Riau
– Bintan, Kepulauan Riau
– Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung
– Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung
– Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung
– Bojanegara, Banten
– Muria, Jawa Tengah
– Gerokgak, Bali
– Sambas, Kalimantan Barat
– Pulau Semesa, Kalimantan Barat
– Pantai Gosong, Kalimantan Barat
– Muara Pawan, Kalimantan Barat
– Pagarantimur, Kalimantan Barat
– Keramat Jaya, Kalimantan Barat
– Kendawangan, Kalimantan Barat
– Airhitam, Kalimantan Barat
– Kualajelai, Kalimantan Barat
– Sangatta, Kalimantan Timur
– Samboja, Kalimantan Timur
– Babulu Laut, Kalimantan Timur
– Morowali, Sulawesi Tengah
– Muna, Sulawesi Tenggara
– Toari, Sulawesi Tenggara
– Tanjung Kobul, Maluku
– Teluk Bintuni, Papua Barat
– Timika, Papua Tengah
– Merauke, Papua Selatan.

Baca Juga:  Kena Suspensi Lebih dari 21 Bulan, OJK Dorong Saham Sritex Dicoret dari Lantai Bursa

 

Back to top button