Mantan pentolan Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Rian Ernest mengaku belum mau terburu-buru memutuskan akan berlabuh ke partai politik (parpol) manapun, usai memutuskan hengkang. Ia masih ingin ‘healing’ dari ingar-bingar dunia politik.
Rian mengakui memang sejak keluar dari PSI mendapat undangan dari sejumlah parpol, namun dirinya masih berpikir terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk bergabung.
“Sejak menyatakan mundur ada beberapa partai politik menghubungi saya untuk bertukar pikiran,” ujarnya kepada inilah.com, Senin siang (19/12/2022).
Terkait isu yang berhembus soal kemungkinan dirinya masuk Partai Perindo, ia tidak memberikan jawaban pasti. Yang jelas, Rian membuka peluang kepada partai manapun. “Kapanpun dipanggil oleh partai politik yang satu visi dengan saya, saya siap berjuang bersama,” tegasnya.
Adapun visi yang dimaksudnya, antara lain fokus sejahterakan rakyat, melihat Indonesia tertata lebih baik, komitmen menyehatkan anggaran negara, dan memajukan perekonomian sektor usaha kecil menengah.
Terkait, kapan kepastian parpol mana yang akan dipilih, ia minta publik bersabar. Sebab, dirinya masih ingin jaga jarak dulu dari hingar bingar dunia politik.”Saya saat ini sedang ambil jarak sejenak untuk berpikir sambil menghabiskan waktu bersama istri dan anak,” tandasnya.
Pernyataannya Rian menyiratkan dirinya masih ingin ‘healing’ dari penatnya dunia politik tanah air. Memantau isi unggahan dari akun Instagramnya pun tidak dipenuhi kegiatan politik, beberapa isinya soal dirinya yang asik menonton sejumlah acara stand up comedy bersama istri. Postingan terakhir di statusnya pun berisikan kegiatan mengisi seminar di salah satu sekolah di Yogyakarta.
Diketahui, pada Kamis (15/12/2022) lalu, Rian Ernest mengunggah video di akun Facebooknya. Dalam unggahan itu dia mengumumkan undur diri dari PSI.
Dalam video tersebut, ia turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada PSI yang sudah menaunginya selama empat tahun. Rian juga tidak lupa berpamitan kepada sejumlah sosok rekan seperjuangannya, seperti Jeffrie Geovanie, Giring Ganesha, Grace Natalie, Raja Juli Antoni dan Dea Tunggaesti
Meski tak lagi bersama PSI, ia menegaskan tetap akan berjuang di jalur politik. Pasalnya dia memandang bahwa negara sebesar Indonesia yang sangat potensial ini butuh cara berpolitik yang baik, agar aspirasi bisa tersuarakan dan masyarakat tercerdaskan. “Saya terus membutuhkan bantuan anda untuk jadi politisi yang lebih baik, bermanfaat bagi rakyat,” kata dia
