News

Belum Ada Petunjuk Teknis dari BGN, Sekolah di Pamekasan Uji Coba MBG


Sedikitnya sembilan sekolah di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya mempersiapkan pelaksanaan program tersebut tahun ini. Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan Masrukin menyebut hingga saat ini memang belum ada petunjuk teknis secara detail tentang pelaksanaan program tersebut dari Badan Gizi Nasional (BGN).

“Uji coba yang kami dilakukan untuk mengetahui kesiapan, cakupan produksi makanan di dapur SPPG, teknis distribusi dan standar pemenuhan gizi,” ujar Masrukin di Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (18/1/2025).  

Dengan begitu, sambung dia, jika program tersebut telah resmi diberlakukan, maka teknik pelaksanaan telah diketahui, termasuk standar gizi yang harus dipenuhi.

Adapun Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Inf Herik Prasetiawan menyebutkan kesembilan sekolah yang menjadi sasaran uji coba program ini mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).

Baca Juga:  Dana Bansos Rp504 Triliun Menyimpang, Prabowo Ingin Tepat Sasaran Berbasis DTSEN

Ia menjelaskan, sebanyak 2.935 porsi makanan sehat dibagikan kepada siswa dari sembilan sekolah itu.  

Masing-masing TK Tanwirul Qulub sebanyak 74 porsi, TK Kartika (71 porsi), SDN Barkot 1 (569 porsi), SDN Barkot 3 (64 porsi), SDIT ABFA (250 porsi), SDN Lada 2 (579 porsi), SDN Lada 3 (209 porsi), MTsN 2 Pamekasan (311 porsi), dan MAN 1 Pamekasan (818 porsi).  

Herik menjelaskan, porsi makanan bagi siswa dalam program itu dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mampu memasak hingga 3.000 porsi makanan per hari.

Dia juga menjelaskan distribusi makanan ini difokuskan pada sekolah-sekolah yang berada dalam radius 2 hingga 3 kilometer dari dapur SPPG. Penentuan ini dilakukan berdasarkan jumlah siswa di setiap sekolah dan kemampuan produksi dapur.  

Baca Juga:  Tak Becus Urus Parkir Liar, Pramono Diminta Bubarkan UP Perparkiran

“Jika jumlah siswa di sekolah melebihi kapasitas 3.000 porsi, maka prioritas diberikan kepada sekolah yang lokasinya paling dekat dengan dapur SPPG,” katanya, menjelaskan.

Ia menambahkan sampai saat ini belum mengetahui pasti untuk jumlah dapur SPPG yang akan dibangun di Pamekasan.

“Namun nanti semua siswa yang ada di Pamekasan secara bertahap akan mendapatkan manfaat dari program makan bergizi gratis ini,” katanya.

Back to top button