
INILAHSULSEL.COM – Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) telah menyita sebanyak 4,37 juta batang rokok ilegal tanpa cukai sepanjang Januari-April 2024.
Kepala Bidang Kepabeanan DJBC Sulbagsel, Zaeni Rokhman, menyatakan bahwa hasil penindakan ini menunjukkan kinerja yang sangat baik dari jajaran DJBC Sulbagsel.
“Untuk kinerja penindakan oleh anggota di jajaran ini sangat baik karena dari Januari hingga April 2024, kami telah menyita 4,37 juta batang rokok ilegal,” ujarnya di Makassar pada hari Jumat (31/5/2024).
Zaeni menjelaskan bahwa penindakan tersebut banyak dibantu oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.
Rokok ilegal tanpa cukai yang beredar di Sulsel banyak diproduksi secara rumahan, dan ada juga yang masuk dari luar Pulau Jawa melalui jalur laut atau kapal Roro yang sandar di pelabuhan.
Ia menambahkan bahwa pengawasan terus dilakukan oleh pihak Bea Cukai bersama aparat Satpol-PP di berbagai daerah, serta memberikan edukasi kepada para pedagang untuk tidak menjual rokok tanpa cukai tersebut.
“Dari 4,37 juta batang rokok ilegal yang beredar di Sulsel, negara dirugikan sekitar Rp4,37 miliar dengan nilai rokok mencapai Rp6,35 miliar,” katanya.
Pengungkapan barang ilegal ini juga berkat upaya patroli siber dan informasi dari intelijen.
Banyak barang ilegal yang masuk ke wilayah kerjanya melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros, baik yang dibawa oleh penumpang maupun yang dikirim melalui jalur udara.
“Tidak hanya barang impor, tapi kami juga menemukan beberapa makanan dan bahan-bahan lainnya yang secara ketentuan dilarang atau tidak diizinkan masuk,” ungkap Zaeni.
Selain itu, penindakan terhadap minuman mengandung etil alkohol (MMEA) juga meningkat. Terdapat 74 surat bukti penindakan (SBP) dengan total berat 1.485,5 liter MMEA.
Zaeni mencatat bahwa frekuensi penindakan terhadap MMEA mengalami peningkatan year on year (yoy) sebesar 393,33% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Peningkatan ini menunjukkan komitmen kami dalam memberantas peredaran barang ilegal,” tandasnya.