Bawaslu Makassar Apresiasi Pengamanan Pemilu 2024

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Makassar mengapresiasi upaya personil keamanan menjaga tahapan Pemilu 2024.
“Bawaslu Makassar mengapresiasi keamanan sepanjang pelaksanaan Pemilu tahun 2024. Polisi dan TNI sudah menghadirkan rasa aman dan nyaman di Kota Makassar,” kata Ketua Bawaslu Kota Makassar, Dede Arwinsyah pada Jumat (16/2/2024).
Dede menyebut personil keamanan harus begadang untuk memastikan pelaksanaan Pemilu berjalan dengan lancar. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh PTPS yang telah bertugas dengan baik memastikan pelaksanaan Pemilu sesuai peraturan.
“Juga kepada seluruh masyarakat Kota Makassar yang telah dewasa dalam proses demokrasi dengan menyalurkan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024. Insya Allah negara mencatat kerja keras bapak ibu, mudah-mudahan ini menjadi pahala bagi semua pihak,” tambahnya.
Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi memastikan Pemilu 2024 berlangsung aman. Ia menyebut belum menerima laporan menonjol yang berkaitan dengan kondisi pemungutan suara.
“Sampai jam sekarang pukul 19.16 (Wita) secara umum situasi keamanan pemungutan suara di Sulawesi Selatan terkendali dan aman. Kami juga belum menerima laporan apapun terkait kejadian-kejadian yang menonjol,” kata Irjen Andi Rian di KPU Sulsel pada Rabu malam (14/2/2024).
Mantan Kapolda Kalsel itu juga mengaku tak menerima adanya laporan kendala di TPS-TPS rawan bencana. Apalagi cuaca di wilayah Sulawesi Selatan di hari pencoblosan cerah. Atas capaian itu, ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang turut menjaga proses Pemilu hingga berlangsung aman dan damai.
“Saya belum menerima adanya laporan-laporan terkait dengan bencana alam yang berdampak pada proses pemungutan suara. Tentu setelah ini akan ada proses-proses selanjutnya, semoga berjalan dengan lancar,” tambahnya.
Meski pencoblosan berjalan aman, Irjen Andi Rian menyebut akan tetap melakukan langkah-langkah antisipatif untuk mencegah potensi gangguan Kamtibmas pasca penghitungan suara.
“Tetap ini kita akan antisipasi. Kepada jajaran juga sudah saya ingatkan untuk tetap melakukan langkah-langkah persuasif dan preventif mencegah potensi-potensi gangguan pasca tahap pemungutan suara,” jelasnya.