Arena

Batal Dinaturalisasi, Djenna de Jong Masih Punya Peluang Bela Timnas Putri


Pelatih Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, membuka peluang bagi Djenna de Jong untuk tetap memperkuat skuad Garuda Pertiwi, meskipun proses naturalisasinya sebelumnya dibatalkan.

Pernyataan ini disampaikan Mochizuki usai memimpin sesi latihan Timnas putri jelang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 di Dewa United Arena, Tangerang, Rabu (25/6/2025).

“Secara pribadi, saya sudah menantikan kedatangan Djenna. Saat itu, dia bahkan rela datang jauh-jauh ke Jepang untuk mengikuti TC (training camp),” kata Mochizuki kepada awak media.

Namun, proses pemusatan latihan tersebut harus terhenti lantaran Djenna mengalami cedera lutut dan tidak bisa mengikuti program latihan secara penuh. Kondisi itu membuat rencana naturalisasi yang tengah berjalan menjadi tertunda.

Baca Juga:  Inilah Penampakan Rumput GBK H-1 Laga Indonesia Vs China, Sudah Sempurna?

“Karena cedera lutut, ia belum memungkinkan untuk berlatih saat itu. Tapi kalau kondisinya membaik, saya terbuka untuk kembali mengundangnya ke TC. Kami juga bisa membuka kembali peluang naturalisasi, asalkan semua pihak menyetujui,” ujar pelatih asal Jepang tersebut.

Pernyataan Mochizuki ini memunculkan harapan baru, terutama setelah sebelumnya PSSI menyebut Djenna tidak masuk dalam daftar rekomendasi pelatih. Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.

“Semua pemain yang akan dinaturalisasi harus atas rekomendasi pelatih, dan pelatih tentu punya pertimbangan tertentu,” ujar Arya dalam sebuah video pernyataannya.

Namun, Arya tidak memberikan penjelasan rinci mengapa Djenna sempat didekati untuk dinaturalisasi apabila memang tidak termasuk dalam skema Mochizuki.

Baca Juga:  Besok Dimulai, Tiket Indonesia Open 2025 Baru Terjual 70 Persen

Sebelumnya, Djenna de Jong—pemain muda berusia 19 tahun—memutuskan mundur dari proses naturalisasi. Melalui akun Instagram pribadinya, ia menyatakan kecewa dengan proses yang ia nilai tidak profesional.

“Semua ini membuat saya memutuskan untuk tidak lagi bermain untuk Indonesia. Saya tahu harga diri saya sebagai pribadi dan pemain, jadi ini adalah keputusan yang sudah dipertimbangkan dengan matang,” tulis Djenna dalam unggahan tersebut.

Meskipun demikian, sinyal terbuka dari Mochizuki memberi angin segar. Jika kondisi fisiknya pulih dan komunikasi dapat dibangun kembali, bukan tidak mungkin publik kembali melihat Djenna mengenakan jersey merah-putih.

Back to top button