News

Banyak Mudaratnya, Bamsoet Nilai Sistem Pemilihan Langsung Perlu Dikaji Ulang

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyiratkan dukungan terhadapĀ  sistem proporsional tertutupĀ pada Pemilu 2024. Meski tak secara langsung menyatakan hal tersebut namun Bamsoet menyinggung perlunya ada kajian ulang terkait sistem pemilihan langsung dalam iklim demokrasi Indonesia.

Ia pun mendorong perguruan tinggi untuk mengkaji kembali sistem demokrasi di Indonesia. Bamsoet melihat apakah sistem yang dijalankan sudah sesuai dengan apa yang tengah terjadi saat ini.

ā€œSistem demokrasi yang kita jalankan hari ini dengan pemilihan langsung, dengan apa yang terjadi pada hari ini, banyak mudaratnya atau manfaatnya. Ini saya minta dikaji kembali,ā€ kata Bamsoet di Kawasan Stadion GBK, Jakarta Pusat, Minggu (19/3/2023).

Baca Juga:  16 Orang Digulung Polisi dalam Pemberantasan Premanisme di Bandara Soetta

Lebih lanjut, Bamsoet tidak menginginkan demokrasi yang dianut oleh barat dapat memecah belang bangsa Indonesia. Menurutnya, jati diri bangsa Indonesia adalah musyawarah, mufakat dan keterwakilan.

ā€œPilih lurah berantem, pilih kepala desa berantem, pilih bupati wali kota, gubernur berantem, pilih presiden residunya sampai sekarang ini keterbelahan masih kita rasakan,ā€ ujarnya.

Bamsoet melihat bahwa masyarakat perlu memikirkan pola demokrasi yang cocok bagi Indonesia. Hal ini menjadi tugas seluruh masyarakat untuk menjaga agar bangsa ini tidak pecah dan dapat diwariskan kepada anak cucu kelak nanti.

ā€œKita harus sadar akan pentingnya melaksanakan sila pancasila kita. Sadar pentingnya menjaga kebhinekaan kita, menjaga NKRI dan sadar hak-hak kita sebagai warga negara yang tercantum dalam UU 1945,ā€ tutup Bamsoet.

Baca Juga:  Tak Ikuti Dedi Mulyadi, Ahmad Luthfi Pilih Didik Pelajar Bermasalah Sesuai Aturan Hukum

Back to top button