Banjir Bandang Terjang Tenda Penambang Emas di Pegunungan Arfak, 15 Orang Tewas

Banjir bandang menerjang tambang emas yang ada di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat hingga menewaskan 15 orang yang sedang berada di tenda pekerja tambang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menjelaskan peristiwa terjadi pada Jumat (16/5/2025) malam usai kawasan tersebut diguyur hujan deras.
“Dari total korban meninggal, delapan orang berhasil diidentifikasi, sementara tujuh lainnya masih dalam proses identifikasi dan sedang dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara,” ujarnya, Jumat (23/5/2025).
Berdasarkan laporan awal, terdapat seorang warga yang hilang terbawa arus, namun saat ini telah ditemukan namun masih dalam perawatan tim medis.
“Sebelumnya dilaporkan hilang, yakni Erik (25), telah dipastikan dalam kondisi sehat dan berada di Kampung Kenyum,
Dirinya menceritakan proses pencarian korban harus melalui medan yang terjal dan sulit diakses, sehingga memakan waktu untuk menuju ke lokasi. Ditambah lagi dengan cuaca yang tidak menentu serta arus sungai yang deras.
“Keterbatasan alat dan jaringan komunikasi menjadi hambatan serius di lapangan,” tandasnya.
Adapun data delapan korban tewas yang berhasil diidentifikasi yakni,
1. Yoseph Ermilianus Efrem
2. Porman Takaliumang
3. Okden Wote
4. Joni Rahawari
5. Oce Takaliumang
6. Laurensius Denilson Armanto
7. George Takaliumang
8. Harispen Tampil