Market

Bahas Investasi Strategis dan Penguatan Tata Kelola, Presiden Prabowo Panggil Bos BPI Danantara


Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sekaligus Kepala BPI Danantara Indonesia, Rosan P Roeslani ke Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Pertemuan ini membahas sejumlah agenda strategis terkait arah investasi BUMN ke depan, serta penguatan tata kelola dalam proyek-proyek nasional.

Usai pertemuan, Rosan menyampaikan, Presiden Prabowo memberikan arahan agar seluruh investasi yang dilakukan BPI Danantara, dijalankan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang baik.

Prinsip ini, lanjut Rosan, diharapkan bisa diterapkan kepada seluruh investasi yang dilakukan BPI Danantara. Mulai dari sektor hilirisasi hingga energi bersih.

“Jadi memang penekanan di tata kelola, di transparansi, keterbukaan, dan juga akuntabilitas. Dan juga ditekankan agar BUMN ini menjadi lebih baik, dan menjadi penggerak, terutama dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan. Tadi itu yang disampaikan oleh beliau,” kata Rosan kepada wartawan.

Baca Juga:  BPS Masih Gunakan Standar Kemiskinan Usang, PEPS: Bikin Sulit Ekonomi Tumbuh 8 Persen

Rosan menambahkan, BPI Danantara akan menempatkan tim-tim ahli serta membuka ruang bagi keterlibatan para pakar dari berbagai bidang ilmu. Langkah ini penting guna memastikan investasi telah berjalan profesional dan berdampak nyata.

“Karena kita juga harus mempunyai pertanggungjawaban dari dana yang kita keluarkan, diharapkan juga kita, kita sampaikan, kita akan menaruh tim-tim yang kuat, dan terbuka juga untuk menaruh expert-expert yang dibutuhkan, agar ke depannya juga menjadi, dari segi governance-nya, dari segi tata kelolanya juga menjadi lebih baik,” ujarnya.

Terkait portofolio proyek BPI Danantara, Rosan menyebutkan, sejumlah proyek strategis telah melalui proses due diligence yang komprehensif. Kini, memasuki tahap finalisasi. Dipastikan, seluruh proses telah memenuhi aspek finansial, legal, administrasi, dan teknologi.

Baca Juga:  Kopdes Merah Putih Diklaim Menguntungkan dan Bebas dari Tengkulak

“Kita juga akan terbuka kepada publik investasinya apa saja yang kita lakukan. Karena buat kita yang paling penting juga prosesnya ini kita sudah lakukan secara benar, secara komprehensif dan sesuai dengan aturan yang ada,” jelasnya.

Dalam pertemuan yang digelar terbatas ini, turut hadir Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.

 

Back to top button