Timnas Indonesia tertinggal 0-2 dari China pada babak pertama laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, meski mampu menguasai jalannya pertandingan di Stadion Qingdao, Selasa (15/10). Tim asuhan Shin Tae Yong mendominasi penguasaan bola hingga 75 persen, namun gagal memaksimalkan peluang dan harus kebobolan dua gol dari Behram Abduweli.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, dan Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan. Dalam lima menit awal, Tim Garuda berhasil mendominasi penguasaan bola, namun pertahanan China masih solid. Peluang pertama didapatkan oleh Witan Sulaeman pada menit ke-10. Pemain Persija Jakarta ini masuk ke kotak penalti China, tetapi terjatuh di momen krusial sebelum bisa melepaskan tembakan.
Ragnar Oratmangoen mendapatkan peluang dua menit kemudian, namun tendangannya dari luar kotak penalti masih melambung di atas mistar gawang.
Meskipun Indonesia terus menekan, kebuntuan terjadi di lini depan. Pada menit ke-21, China memanfaatkan situasi bola mati untuk mencetak gol pembuka. Shayne Pattynama gagal mengantisipasi bola dengan baik setelah duel udara, dan bola jatuh ke kaki Behram Abduweli yang dengan tenang menaklukkan kiper Maarten Paes, membawa China unggul 1-0.
China Gandakan Keunggulan
Timnas Indonesia terus meningkatkan tempo serangan setelah gol tersebut. Peluang emas didapatkan oleh Calvin Verdonk yang melepaskan tembakan keras pada menit ke-40, namun bola masih bisa dihalau.
Menjelang akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke-44, China menggandakan keunggulan. Behram Abduweli kembali menjadi momok bagi pertahanan Indonesia setelah lolos dari jebakan offside dan menaklukkan Maarten Paes, mengubah skor menjadi 2-0 untuk China hingga turun minum.
Susunan Pemain
Timnas China: Wang Dalei; Jiang Guang Tai, Gao Zhunyi, Li Lei, Jiang Shenlong; Wang Shangyuan, Li Yuanyi, Wei Shihao, Xie Wenneng; Baihelamu Abuduwaili, Zhang Yuning.
Timnas Indonesia: Maarten Paes; Jay Idzes, Mees Hilgers, Calvin Verdonk; Asnawi Mangkualam, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Shayne Pattynama; Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Witan Sulaeman.
