- News
Polri Imbau Masyarakat Nobar Final Piala AFF 2020 di Rumah
Polri imbau masyarakat untuk nonton bareng atau nobar Final Piala AFF antara Indonesia Vs Thailand di rumah masing-masing. Imbauan ini…
Selengkapnya » - News
Polisi Panggil Saksi Ahli untuk Ketahui Kesehatan Joki Vaksin
Polisi panggil saksi ahli untuk ketahui kesehatan joki vaksi bernama Abdul Rahim yang mengaku menerima vaksin COVID-19 sebanyak 17 kali.…
Selengkapnya » - News
TNI Dalami Keterlibatan Prajurit dalam Pengiriman TKI Ilegal
TNI AU atau Angkatan Udara dalami dugaan keterlibatan prajurit TNI AU dalam pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal ke Malaysia.…
Selengkapnya » - Market
Karyawan Pertamina Jangan Sampai Mogok Kerja
Karyawan Pertamina jangan sampai mogok kerja untuk menuntut apa yang mereka inginkan. Aksi mogok kerja karyawan yang tergabung dalam Federasi…
Selengkapnya » - News
PSI Bela Giring yang Pernah DO dari Kampus Anies
Partai Solidaritas Indonesia atau PSI bela Giring Ganesha yang pernah drop out (DO) dari Universitas Paramadina. Kebetulan Anies Baswedan pernah…
Selengkapnya » - News
Ketum PSI Giring Ketahuan Pernah DO dari Kampus Anies
Ketua Umum (Ketum) PSI Giring Ganesha drop out (DO) dari Universitas Paramadina yang sempat dipimpin Anies Baswedan. Kabar soal DO…
Selengkapnya » - News
Polda Metro Izinkan Kafe Gelar Nobar Final Piala AFF 2020
Polda Metro Jaya izinkan kafe gelar acara nonton bareng atau nobar pertandingan final Piala AFF 2020, Indonesia vs Thailand. Polisi…
Selengkapnya » - News
Jenderal Andika Telusuri Korupsi Pembelian Helikopter AW 101
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telusuri kasus korupsi pembelian Helikopter Agusta Westland (AW) 101 yang saat ini penyelidikannya sudah berhenti.…
Selengkapnya » - News
Kolonel P Sempat Berbohong Soal Kecelakaan di Nagreg
Salah satu pelaku penabrakan sejoli, yakni Kolonel P, sempat berbohong soal kecelakaan yang terjadi di Nagreg, Jawa Barat. Kolonel P…
Selengkapnya » - News
Panglima Tegaskan Oknum TNI Penabrak Sejoli di Nagreg Terancam Hukuman Mati
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa tegaskan oknum prajurit penabrak Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) terancam hukuman mati. Ketiga…
Selengkapnya »