Arena

Australian Open 2025: 5 Petenis Paling Berpeluang Rebut Grand Slam Pembuka


Australian Open 2025 dimulai, Aryna Sabalenka, Iga Swiatek hingga Coco Gauff jadi sorotan utama dalam Grand Slam pembuka tahun kali ini.

Tahun lalu, Sabalenka meraih gelar keduanya secara berturut-turut di Melbourne, sementara Swiatek mencapai semifinal dan Coco Gauff mencatatkan pencapaian terbaiknya di turnamen tersebut.

Juara Grand Slam 18 kali Martina Navratilova, punya prediksi kuat tentang lima petenis teratas yang pantas mengangkat trofi Grans Slam pembuka tahun.

Aryna Sabalenka jelas ada di nomor satu petenis yang berpeluang juara di Melbourne. Namun melihat undian yang sudah berlangsung, Navratilova melihat jalan Sabalenka akan sulit musim ini.

“Dia memang menghadapi undian yang cukup sulit. Dia harus mengalahkan [Mirra] Andreeva di babak keempat, dan Zheng [perempat final] memiliki senjata untuk mengalahkannya di luar lapangan,” kata Navratilova dikutip dari wtatennis.com.

Baca Juga:  Tanpa Megawati, Gresik Petrokimia Takluk 1-3 Atas Jakarta Popsivo

Sementara untuk Iga Swiatek, meski permainan kerap naik turun di penghujung 2024, Navratilova tetap menempatkan petenis Polandia itu sebagai penantang serius di setiap Grand Slam.

“Dengan permainannya, dia akan selalu menjadi penantang di Australia. Dia memenangkan AS Terbuka di lapangan keras, mengapa tidak di Australia?” katanya.

Coco Gauff akan jadi penantan serius lainnya berkat kemenangannya di United Cup atas Swiatek.”Dia pemain yang lebih lengkap. Dia bergerak lebih baik dari siapa pun. Dia lebih cepat dan lebih gesit dari siapa pun. Dia juga sangat pandai memulihkan diri dari situasi canggung di lapangan, berimprovisasi,” puji Navratilova.

Selain tiga pemain teratas, Jasmine Paolini dan Zheng Qinwen akan mencari celah untuk bersinar di Australia. Paolini (29), meski tak lagi muda untuk bersaing, punya keuntungan dengan drawing yang relatif mudah.

Baca Juga:  Kejuaraan Dunia Gymnastik di Indonesia Bakal Diramaikan Bintang Top Dunia, Termasuk Simone Bales?

Sementara pencapaian Zheng di 2024 bisa jadi motivasi berlipat untuk petenis China itu bersaing lebih di musim ini.”Ia tampak cukup hebat memenangkan Olimpiade dan melaju ke pertandingan terakhir di Final WTA,” tandasnya.

Back to top button