News

Atasi Kemacetan, Dharma Pongrekun Tekankan Perbaikan Manajemen Transportasi


Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun menekankan aspek perbaikan manajemen transportasi terlebih dahulu, sebelum menambah armada baru.

Ia mengatakan hal tersebut saat diminta menjelaskan program strategis untuk mengatasi kemacetan di Jakarta selama lima tahun ke depan saat debat perdana Pilgub Jakarta yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).

“Dengan mengoptimalkan apa yang sudah ada terutama manajemen, tidak perlu dulu menambah armada. Manajemen diperbaiki, dioptimalkan pastikan setiap track, itu jaraknya 10 menit dan harus dipastikan,” tegas Dharma.

“Kemudian dipastikan keamanan supaya disabilitas, lansia, ibu hamil, maupun anak-anak itu mendapatkan maintenance atau treatment yang khusus, demikian juga dengan penggunaan kendaraannya,” sambungnya.

Baca Juga:  Pasukan Israel Bombardir Rafah, 31 Orang Tewas

Ia menyebut transportasi umum harus nyaman, pendingin ruangannya pun berfungsi, serta tidak bau pengap.

Selain itu, Dharma juga mengusulkan adanya pendidikan norma kepada anak-anak yang akan menggunakan transportasi publik, salah satunya seperti kewajiban mengantre.

“Kemudian baru setelah itu kita evaluasi apakah perlu ditambahkan [armadanya]. Kalau perlu, baru ditambahkan, jangan kita mengeluarkan anggaran, tetapi kita tidak tahu faktor mana yang perlu kita perbaiki,” tuturnya.

Tak hanya itu, Dharma juga menawarkan perlu dibuatnya area transportasi publik yang tersentralisasi dengan pemukiman warga, pasar, dan sekolah.

“Sehingga transportasi ini juga bisa terkonsolidasi dan dibuat minimal 500 meter dari pemukiman sebagai vendor dari MRT, LRT, TransJakarta, yaitu mikro transportasi yang terhubung satu dengan yang lain,” kata Dharma.

Baca Juga:  Sekjen PBB Sambut Kesepakatan Gencatan Senjata India-Pakistan

“Kemudian juga disiapkan kantong-kantong parkir yang nyaman dan aman, supaya banyak orang yang mau naik transportasi umum, karena keamanan yang tinggal itu terjamin,” tandasnya.

Sebagai informasi, debat perdana Pilgub Jakarta ini mengusung tema ‘Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global’.

Debat berlangsung dengan durasi 150 menit yang dibagi menjadi enam segmen, yaitu pemaparan visi misi, tanya jawab panelis (dua segmen), tanya jawab antar pasangan calon (dua segmen), dan closing statement.

Pilgub Jakarta 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon). Paslon nomor urut pertama yakni Ridwan Kamil-Suswono, nomor urut kedua Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, dan nomor urut ketiga Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Juga:  Tiba di Indonesia, Macron Kenang Pertemuan dengan Jokowi

KPU DKI Jakarta akan menggelar rangkaian debat Pilgub Jakarta kali ini sebanyak tiga kali, yakni dua kali pada Oktober 2024 dan satu kali pada November 2024.

Nantinya, debat kedua akan digelar pada Minggu, 27 Oktober 2024. Sedangkan debat ketiga alias terakhir bakal berlangsung pada Minggu, 17 November 2024.

Back to top button