News

Antisipasi Arus Balik, Polisi akan Berlakukan Sistem One Way Lebih Awal di Jalur Puncak ke Jakarta


Pihak kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas (lain) yakni satu arah atau one way di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada Minggu (1/6/2025).

Penerapan sistem one way ini akan diberlakukan lebih awal untuk menghindari penumpukan kendaraan pada arus balik.

“Prediksi besok memang untuk arus balik wisata kami prediksikan besok, sehingga kemungkinan rekayasa satu arah yang akan kami terapkan esok hari di Minggu itu akan dimulai lebih awal,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto seperti dikutip, Sabtu (31/5/2025).

Dia mengatakan sistem one way menuju Jakarta pada Sabtu (31/5/2025) ini dilaksanakan pada pukul 12.30 WIB. Namun pada Minggu (1/6/2025) besok penerapannya akan dilakukan satu jam lebih awal atau 11.30 WIB.

Baca Juga:  KPK Segera Koordinasi dengan Itjen PU soal Dugaan Gratifikasi Biaya Pernikahan Anak Pejabat

“Di mana kalau hari ini kami berlakukan sistem satu arah mulai 12.30 WIB. Kemungkinan besok kami akan mulai lebih awal, kurang lebih di pukul 11.30 WIB,” jelasnya.

“Jadi bagi warga masyarakat yang hendak melintas ke kawasan Puncak untuk esok hari segera melintas sebelum pukul 11.30 WIB,” tambah dia.

Ardian menambahkan dalam pelaksanaan one way tersebut, pihaknya akan menghentikan kendaraan roda dua atau lebih yang menuju ke puncak. Bahkan kepolisian akan meminta mereka memutar balik jika sudah memasuki wilayah sekitar Puncak.

“Kalau ganjil genap untuk besok tetap kami laksanakan di pagi hari sebelum adanya rekayasa lanjutan. Untuk contraflow besok hari Minggu sifatnya hanya standby. Apabila diperlukan digelar contraflow, maka kami akan buka,” sebutnya.

Baca Juga:  Usai Dapat Kritik, CFD Depok akan Diperluas dan Gunakan Dua Ruas Jalur Margonda

Namun, apabila volume kendaraan tidak terlalu tinggi ke arah Puncak, contraflow tidak dilaksanakan. Pihaknya terus memantau perkembangan volume kendaraan.

“Apabila arusnya tidak begitu tinggi yang akan menuju ke Puncak, contraflow kami siagakan saja dan kita tidak buka jalur contraflow. Namun kita melihat dinamika situasi arus perkembangannya,” pungkasnya.

 

Back to top button