Anjungan Sulsel di TMII Diharapkan Jadi Tempat Silaturahmi dan Perkenalan Budaya
Pemprov Sulsel dan Kemensetneg Teken Perjanjian Pinjam Pakai
INILAHSULSEL.COM, JAKARTA – Seperti suku lainnya yang ada di Indonesia, warga Sulsel pun tersebar di berbagai tempat. Suku yang berasal dar Sulsel tersebar di bergai provinsi di Indonesia.
Sebagai perantau, tentu saja akan memiliki kerinduan dengan kampung halaman, termasuk adat istiadat. Olenya itu dibutuhkan lingkungan atau tempat untuk silaturahmi dengan sesama suku.
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diharapkan bisa menjadi wadah bagi perantau asal Sulsel yang ada di Jakarta untuk saling temu kangen dan mempererat silaturahmi. Hal ini seperti disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad.
“Diharapkan menjadi tempat berkumpulnya orang rantau khususnya di Jakarta, jadi jika rindu (Sulsel), cukup ke Taman Mini saja. Seakan-akan berada di kampung,” kata Andi Muhammad Arsjad
usai menghadiri Penandatanganan Perjanjian Kerjasama pinjam pakai tanah milik Kementerian Sekretariat Negara, di Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur pada Rabu (8/11/2023).
Tak hanya Provinsi Sulsel, Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pinjam Pakai Tanah Milik Kementerian Sekretariat Negara pada Anjungan Daerah TMII. ini dilakukan oleh 34 Pemerintah Provinsi.
Provinsi Sulawesi Selatan sendiri diberikan tanah seluas 8.250 m2 selama lima tahun di lokasi TMII.
Dalam penandatanganan pinjam pakai ini, dilakukan Pj Sekda Sulsel Andi Muhammad Arsjad sebagai pihak kedua dan Setya Utama, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, sebagai pihak pertama.
Menurutnya, TMII menjadi miniaturnya Indonesia. Dimana seluruh Provinsi dari seluruh Indonesia menampilkan beragam budaya rumah adat di TMII.
“Ini menjadi salah satu bagian dari pelestarian budaya, dimana dianjungan daerah termasuk sulsel terdapat rumah khas misalnya bugis Makassar, Toraja, dan sebagainya,” ungkapnya.
Diharapkan Anjungan Sulsel ini akan memperkenalkan budaya Sulsel ke pengunjung lokal maupun mancanegara. Pada Anjungan Sulsel di TMII bisa dilihat sejumlah rumah adat khas Sulsel seperti rumah adat Tongkonan, Balla Lompoa dan rumah adat bugis yang merupakan refleksi dari kultur kebudayaan Sulsel.
“Tidak hanya sekedar kunjungan wisata saja, namun bisa dimanfaatkan untuk agenda pertemuan atau event yang bisa dimanfaatkan, khususnya warga Sulsel yang berada di Jakarta,” jelasnya.
