
INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Calon gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memberikan pandangannya terkait bagaimana Pilkada Damai bisa terwujud. Selain dengan cara saling menghargai antar Paslon, pendukung, terciptanya Pikkada Damai juga dengan pengamanan yang profesional.
“Salah satu tahapan Pilkada damai adalah bagaimana menyiapkan standar pengaman yang profesional,” kata Andi Sudirman Sulaiman saat penyerahan Satuan Tugas (Satgas) pengawalan serta Pengamanan VIP dalam rangka Operasi Mantap Praja Pallawa 2024-2025 beberapa hari lalu.
Satgas Pengawalan dan Pengamanan VIP ini, didiapkan oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel). Total personil yang diserahkan berjumlah 96 orang.
Nantinya, mereka akan mengawal seluruh kegiata masing-masing Paslon selama tahapan Pilgub Sulsel. Andi Sudirman pun mengapresiasi seluruh pihak yang sama-sama berkomitmen untuk menjaga momentum Pilkada damai di Sulsel.
“Kita tentu inginkan Pilkada Damai dan Polda Sulsel telah maksimal untuk itu,” jelas Andi Sudirman Sulaiman yang maju di Pilgub Sulsel berpasangan Fatmawati Rusdi dengan nomor urut 2.
Sementara itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan penyerahan Satgas ini menandai dimulainya tahap kampanye untuk Pilkada serentak di Sulawesi Selatan.
“Kami berharap dengan penyerahan satgas pengamanan dan pengawalan ini, menjadi tanda dimulainya tahap kampanye untuk proses Pilkada serentak di Sulsel,” kata Andi Rian Djajadi
Ia menjelaskan, pnyerahan Satgas Pamwal VIP nantinya akan bekerja disetiap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Masing-masing calon mendapatkan 21 personel pengamanan
“Khusus untuk calon Gubernur, kami siapkan 21 personel ini dalam tiga shift, yang terdiri dari pengawalan depan dan pengawalan,” imbuhnya.
Total terdapat 96 personel yang disiapkan untuk dua pasangan calon Gubernur, ditambah dengan pengamanan untuk Ketua Bawaslu dan KPU, dengan sistem shift bergantian selama 24 jam.
“Polda Sulsel telah menyiapkan kendaraan untuk mendukung proses pengamanan selama Pilkada, sehingga tidak membebani calon atau pihak yang dikawal. Semua sudah disiapkan oleh Polri untuk mendukung kelancaran dan keamanan selama proses Pilkada,” jelasnya.