Tak hanya menyajikan konser musik dan lomba kreatif, Biznet Festival Medan 2025 juga menghadirkan warna baru lewat kampanye peduli lingkungan yang melibatkan komunitas World Cleanup Day (WCD) Sumatera Utara. Di tengah gemuruh panggung hiburan di Lapangan Benteng, ratusan pengunjung—sebagian besar anak muda—ikut ambil bagian dalam aksi bersih-bersih kawasan sekitar lokasi acara.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari komitmen Biznet dalam mendorong festival yang bukan hanya seru, tetapi juga bermakna. Aksi bersih-bersih digelar sebelum konser utama dimulai, menyasar titik-titik tumpukan sampah di area publik dan seputaran panggung.
“Acara ini kami rancang sebagai platform kolaborasi, bukan hanya hiburan. Dengan menggandeng komunitas seperti WCD, kami ingin mendorong kesadaran bahwa koneksi yang baik bukan cuma tentang internet, tapi juga soal kepedulian sosial,” ujar Adi Kusma, President Director Biznet.
Melalui kampanye Beri Koneksi Lebih, Biznet memang mengusung makna konektivitas yang lebih luas—menghubungkan masyarakat dengan hiburan, teknologi, dan aksi kolektif untuk lingkungan.
Koordinator WCD Sumut, Dewi Sartika, menyambut baik kemitraan ini. “Anak muda sekarang nggak cukup hanya peduli isu lingkungan lewat media sosial. Mereka perlu ruang nyata untuk berkontribusi langsung, dan festival ini menyediakan panggung yang pas untuk itu,” katanya.
Selama acara, pengunjung juga difasilitasi dengan internet WiFi gratis untuk berbagi momen konser dan aktivitas sosial mereka. Sementara kompetisi kreatif seperti lomba band, turnamen game MOBA, dan cosplay tetap menjadi magnet utama.
Konser malam hari ditutup dengan penampilan dari Nidji dan Mr. Jono Joni, yang sempat menyapa para relawan WCD dari atas panggung.
Biznet Festival Medan 2025 menjadi contoh bahwa konser musik dan aksi sosial bisa berjalan seiring, menyatukan hiburan, teknologi, dan kepedulian. Format ini rencananya akan terus dibawa ke kota-kota lain dalam tur Biznet Festival sepanjang tahun.
