News

Aktivis Pro-Palestina Hancurkan Patung Netanyahu di Museum Lilin


Seorang aktivis bertopeng memukul, menjatuhkan, dan melemparkan cat merah ke patung lilin Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Meksiko. Warga Palestina menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk protes yang berani.

Pria itu, yang belum diidentifikasi, menghancurkan patung di Museum Lilin Kota Meksiko, Rabu (8/1/2025) dan berkata di hadapan kamera, “Hidup Palestina, hidup Sudan, hidup Yaman, dan hidup Puerto Riko”.

Penghancuran patung tersebut terjadi saat Israel melanjutkan perangnya yang telah berlangsung lebih dari 14 bulan di Gaza, yang menghancurkan infrastruktur daerah kantong itu dan menewaskan lebih dari 45.885 warga Palestina.

Netanyahu, yang memiliki surat perintah penangkapan terhadapnya oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza, telah mendapat kritik pedas dari kelompok-kelompok hak asasi manusia di seluruh dunia. Sebagai perdana menteri, ia telah memerintahkan militernya melakukan genosida di daerah Palestina.

Baca Juga:  Petronas Bakal PHK 10 Persen Karyawan

Secara daring, banyak yang memuji penghancuran patung itu, menuduh Netanyahu memberikan lampu hijau untuk kekejaman di Gaza dan menjerumuskan daerah kantong Palestina itu ke dalam krisis kemanusiaan yang mendalam.

Sementara yang lain mengkritik museum tersebut karena memamerkan patung seorang pemimpin yang dituduh menerapkan hukuman kolektif terhadap warga Palestina dan menolak menyetujui kesepakatan gencatan senjata. “Mengapa malah punya patung di sana?” tanya seseorang sementara yang lain berkata: “Salut untuk orang ini”.

Video tersebut muncul saat kementerian Gaza mengeluarkan permohonan mendesak untuk bantuan internasional karena bahan bakar menipis di rumah sakit di daerah kantong itu, yang secara langsung membahayakan nyawa pasien. Selain para petugas kesehatan yang menjadi sasaran dan ditahan, Israel telah meningkatkan serangan terhadap fasilitas medis Gaza, sementara 28 orang tewas dalam serangan kemarin pagi.

Baca Juga:  Lalu Lintas Berangsur Normal, Contraflow di Tol Jagorawi Arah Puncak Dihentikan Siang Ini

Musim dingin telah memperparah penderitaan warga Gaza yang terpaksa tinggal di pengungsian dengan tenda-tenda seadanya tanpa bahan makanan maupun air minum yang cukup. Sedikitnya enam bayi meninggal akibat hipotermia dalam beberapa minggu terakhir.

Netanyahu juga mendapat kecaman dari keluarga tawanan Israel yang ditahan di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menuduhnya mendahulukan karier politiknya daripada upaya membawa pulang para sandera. Banyak warga Israel yang memprotes pemimpin tersebut, yang didakwa melakukan penipuan, pelanggaran kepercayaan, dan menerima suap dalam tiga kasus berbeda. 

Dia dituduh menerima sejumlah besar uang berupa cerutu dan alkohol dari seorang produser Hollywood yang kaya raya sebagai imbalan atas bantuannya untuk kepentingan pribadi dan bisnis.

Baca Juga:  Diadukan ke DKPP soal Private Jet, KPU Tunggu Panggilan Sidang

Istrinya, Sara Netanyahu, juga terjerumus dalam kontroversi, dengan seorang jaksa agung Israel memerintahkan penyelidikan terhadap pelecehan yang dilakukannya terhadap lawan politik dan saksi dalam persidangan korupsi suaminya. Pada 2019, dia mengakui melakukan kesalahan pidana atas penyalahgunaan dana negara untuk memesan makanan senilai US$99.300 atau sekitar Rp1,6 miliar.

Back to top button