Ada Masalah pada Atap, Toyota Indonesia Recall Yaris Cross

Toyota-Astra Motor (TAM) menggelar kampanye recall atau penarikan unit untuk pemeriksaan dan perbaikan model Yaris Cross di Indonesia. Recall disebabkan ada masalah pada panoramic roof glass.
Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto mengimbau kepada semua pemilik Yaris Cross produksi Mei 2023 hingga November 2024 untuk segera ke bengkel resmi Toyota untuk pemeriksaan. Pabrikan otomotif Jepang ini juga menjamin kegiatan tersebut tak dipungut biaya meski nantinya ada perbaikan.
“Kami mengundang pemilik Toyota Yaris Cross dengan tahun produksi tertentu untuk melakukan pemeriksaan panoramic roof glass di bengkel resmi Toyota terdekat,” kata Henry, dalam keterangan tertulis TAM, dikutip Rabu (21/5/2025).
“Jika diperlukan, perbaikan akan dilakukan tanpa biaya untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara. Langkah ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan kami dalam memastikan pelanggan selalu merasa aman dan tenang bersama Toyota,” lanjut dia.
Panoramic Glass Roof with Power Sunshade merupakan fitur standar pada Yaris Cross tipe 1.5 S HV CVT dan 1.5 S HV CVT with GR Parts Aero Package.
Pada fitur tersebut, Toyota mendeteksi potensi pemasangan yang belum optimal. Terdapat glass primer, yakni lapisan atau bahan yang digunakan sebagai dasar pada permukaan kaca sebelum aplikasi lapisan berikutnya.
Fungsinya untuk meningkatkan daya rekat antara permukaan kaca dengan panel, terutama pada permukaan kaca yang tidak berpori.
Pada Yaris Cross tahun produksi tersebut, terdapat indikasi pemasangan glass primer kurang optimal sehingga ada kemungkinan berkurangnya daya rekat antara panoramic roof glass dengan panel atap kendaraan. Karena hal tersebut pemasangan kaca menjadi kurang rapat.
Direktur Pemasaran TAM Jap Ernando Demily menyebut proses pemeriksaan panoramic roof glass diperkirakan memakan waktu 1,5 jam, tapi jika ada perbaikan bisa berlangsung selama 4 jam. Toyota juga menjamin recall akan ditangani teknisi bersertifikasi.
“Kami menyarankan kepada pelanggan untuk memastikan apakah mobilnya mendapatkan panggilan dengan menghubungi jaringan diler resmi Toyota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” kata Ernando.