Arena

AC Milan Pecat Paulo Fonseca Usai Ditahan Roma, Eks Bintang Lazio Siap Ambil Alih


AC Milan resmi memecat pelatih Paulo Fonseca setelah hasil imbang 1-1 melawan Roma di San Siro, Senin (30/12) dini hari WIB. Langkah ini membuka jalan bagi Sergio Conceição untuk menjadi pelatih baru Rossoneri, dengan kontrak yang dikabarkan hingga Juni 2026.

Fonseca Diberitahu Setelah Konferensi Pers

Fonseca menghadiri wawancara pasca pertandingan tanpa mengetahui nasibnya telah diputuskan. Direktur klub, termasuk penasihat khusus Zlatan Ibrahimovic, baru memberi tahu pelatih asal Portugal itu tentang pemecatannya setelah konferensi pers berakhir.

“Saya tidak pernah merasa takut dalam sepak bola, dan saya tidak akan pernah. Hal yang penting adalah memiliki hati nurani yang bersih dan bekerja dengan jujur,” ujar Fonseca dalam konferensi persnya.

Baca Juga:  Gagal Penalti di Final Liga Champions Lawan Chelsea, Schweinsteiger: Saya Masih Ingat Sakitnya

Langkah ini menuai kritik, karena keputusan pemecatan sudah beredar di media selama pertandingan berlangsung, bahkan sebelum Fonseca diberi tahu secara resmi.

Conceição Mulai Bekerja Senin

Sergio Conceição, mantan pelatih FC Porto yang pernah memenangkan Scudetto bersama Lazio, dilaporkan telah menyetujui kontrak sebelum pertandingan melawan Roma. Ia dijadwalkan tiba di Milan pada Senin pagi waktu setempat untuk menandatangani kontrak resmi. Kabarnya, kontrak tersebut bernilai €1 juta hingga Juni 2025, dengan opsi perpanjangan hingga Juni 2026.

Debut Conceição sebagai pelatih Milan akan berlangsung pada semifinal Supercoppa Italiana melawan Juventus di Riyadh, 3 Januari mendatang.

Dalam pernyataan terakhirnya sebagai pelatih Milan, Fonseca mengaku tidak menyesali langkah-langkah yang diambil selama masa jabatannya.

Baca Juga:  JPE Datangkan Pemain Timnas AS Hadapi Final Four Proliga 2025

“Saya tidak memiliki sinyal apa pun terkait pemecatan ini. Saya akan pulang, menghabiskan waktu bersama keluarga, dan siap kembali bekerja besok,” kata Fonseca sebelum akhirnya diberitahu tentang pemecatan tersebut.

Dia menambahkan, “Saya tidak takut apa pun. Saya telah memberikan yang terbaik, dan saya akan mengulangi apa yang sudah saya lakukan sejauh ini.”

Fonseca ditunjuk sebagai pelatih Milan dengan harapan membawa stabilitas dan konsistensi. Namun, hasil buruk, termasuk serangkaian hasil imbang, membuat manajemen Milan kehilangan kepercayaan. Laga melawan Roma menjadi pertandingan terakhirnya, di mana tim gagal memanfaatkan banyak peluang untuk meraih kemenangan.

Back to top button