Kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer, melontarkan kritik tajam kepada Gianluigi Donnarumma atas insiden yang membuat Jamal Musiala cedera dalam laga perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 melawan Paris Saint-Germain, Minggu (6/7) dini hari WIB.
Insiden itu terjadi di akhir babak pertama ketika Musiala berusaha menyambut bola di dalam kotak penalti. Namun, Donnarumma lebih dulu mengamankan bola sebelum berbenturan dengan kaki Musiala. Gelandang muda Jerman itu langsung terguling kesakitan dan harus ditarik keluar lapangan, digantikan Serge Gnabry di babak kedua.
Tayangan ulang memperlihatkan benturan keras yang membuat engkel kiri pemain berusia 22 tahun tersebut mengalami patah. Beberapa pemain Bayern tampak kaget dan menghampiri Musiala, sementara Donnarumma menunjukkan ekspresi penyesalan dengan menutup wajahnya.
Tim medis Bayern langsung memberikan penanganan di lapangan sebelum Musiala ditandu keluar.
“Itu situasi yang sebenarnya tidak perlu dilakukan seperti itu. Dia (Donnarumma) mengambil risiko mencederai lawannya,” ujar Neuer kepada Sky Germany.
Neuer menyesalkan sikap kiper Italia tersebut yang terlambat menunjukkan empati di lapangan. “Saya mendekatinya dan berkata, ‘Apa Anda tidak ingin menghampiri pemain kami?’ Ini soal respek. Dia memang melakukannya setelahnya… Tapi sportivitas itu penting. Saya akan bereaksi berbeda kalau jadi dia,” tegas Neuer.
Pelatih Bayern, Vincent Kompany, ikut menunjukkan kekecewaannya dalam konferensi pers usai pertandingan. Ia tidak menyalahkan Donnarumma secara langsung, namun menyoroti emosi tim setelah insiden itu.
“Saya jarang semarah ini saat pergantian babak. Jamal baru pulih dari cedera, dan hal ini terjadi dengan cara seperti itu. Anda merasa tak berdaya,” kata Kompany.
Anggota dewan olahraga Bayern, Max Eberl, menambahkan: “Jika seseorang melompat ke tulang kering dengan bobot 100 kilogram setelah sprint, ada risiko besar. Saya tidak berpikir itu sengaja, tapi dia juga tidak berhati-hati.”
Musiala sebelumnya sempat absen cukup lama karena cedera hamstring dan baru kembali bermain di Piala Dunia Antarklub 2025. Ia mencetak hattrick saat melawan Auckland City di laga pembuka, namun kini kembali terancam absen setelah insiden dengan Donnarumma.
