7 Pulau Terpencil di Indonesia yang Keindahan Alamnya Belum Tersentuh

Pulau-pulau terpencil berikut ini sangat minim dikunjungi manusia dan memiliki pemandangan yang memikat, cocok untuk mencari ketenangan dari hiruk-pikuk dunia.
Indonesia terkenal memiliki ribuan pulau yang indah, beberapa di antaranya adalah pulau-pulau terpencil. Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2008, Indonesia memiliki 111 pulau-pulau kecil terluar.
Tidak sedikit eksistensi pulau-pulau terpencil ini yang belum terjamah karena akses yang sulit, padahal pulau-pulau ini memiliki panorama yang cantik.
Daftar Pulau Terpencil di Indonesia
Bagi yang memiliki jiwa petualang, berikut daftar pulau terpencil di Indonesia yang bisa dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup:
1. Pulau Jemur
Jemur merupakan bagian dari Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Pulau ini berbatasan langsung dengan Malaysia, lebih tepatnya berjarak sekitar 72,4 kilometer dari Bagansiapiapi.
Pulau ini memiliki pemandangan laut yang indah dan bebatuan menawan seperti yang terdapat di Belitung. Hanya saja suasananya jauh lebih tenang, cocok bagi orang-orang yang menyukai kesendirian atau ingin melepas penat sejenak.
Kawasan ini merupakan tempat ideal bagi penyu hijau untuk bertelur pada musim pemijahan. Mereka akan tinggal selama sekitar 21 hari sebelum kembali ke laut. Fenomena ini ciri khas tersendiri bagi pulau Jemur.
Terdapat wisata lainnya dari pulau ini, di antaranya Gua Jepang, Batu Panglima Layar, Menara Suar, Pantai Berpasir Kuning Emas, sisa-sisa pertahanan Jepang, dan Perigi Tulang.
Untuk mencapai pulau ini, diperlukan waktu lima jam dari Markas TNI AL (Angkatan Laut) Lanal Tanjung Balai menggunakan sea rider. Tiket masuk ke dalam pulau ini tidak dikenakan biaya sepersen pun.
2. Pulau Alor
Indonesia Timur dikenal dengan keindahan alam yang tiada habisnya. Tak heran banyak destinasi wisata yang dibangun di sana untuk menarik pengunjung.
Selain Labuan Bajo & Raja Ampat, ada Alor yang tak kalah menawan. Pulau ini terletak di sebelah utara Laut Flores dan sebelah barat Kabupaten Lembata.
Pulau Alor merupakan salah satu dari 92 pulau terpencil yang terdaftar secara resmi di Indonesia.
Pulau ini masih bersih, pasirnya putih, dan wisata bawah lautnya pun tak kalah indah dengan pulau-pulau besar lainnya. Ikan dan rumput laut merupakan komoditas utama bagi pulau ini.
Pulau Alor berjarak sekitar 260 kilometer dari Kupang (ibu kota Nusa Tenggara Timur) dan 360 kilometer dari Ende (Flores). Untuk mencapai pulau ini, dapat menggunakan kapal boat dari Kupang.
Selain kapal boat, lokasi pulau Alor dapat juga dicapai menggunakan kapal feri dari Atambua dengan estimasi waktu delapan jam. Namun, kapal feri ini hanya beroperasi seminggu sekali.
3. Pulau Nikoi
Terletak di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, pulau Nikoi dinobatkan sebagai The Best Private Island versi majalah Conde Nass Traveler pada tahun 2016. Pulau ini terletak sekitar 8 kilometer di timur Pulau Bintan.
Pulau Nikoi memiliki konsep privat yang hanya menerima sekitar 42 wisatawan per hari. Maka dari itu, diperlukan untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu untuk menikmati pulau ini.
Dengan luas sekitar 16,9 hektar dan terdapat 15 rumah pondok terbuat dari alang-alang yang menghadap ke arah pantai, pulau ini tentu menawarkan pemandangan yang indah.
Pulau Nikoi terdiri dari pantai berpasir putih dan hamparan batu-batu granit berwarna putih, dengan terumbu karang lepas pantai yang kaya akan keragaman flora dan fauna laut.
Dua pertiga dari pulau ini berupa hutan Banyan, rumah bagi berbagai jenis burung. Penyu dan kura-kura juga sering bersarang di pulau ini.
Untuk menuju pulau Nikoi, dapat mengakses melalui Bandara Pangkal Pinang, lalu menyewa transportasi ke Pelabuhan Kawal. Dari pelabuhan tersebut, pengunjung bisa menumpangi kapal yang telah disediakan pihak pengelola.
4. Pulau Moyo
Pulau Moyo adalah sebuah pulau di lepas pantai utara Pulau Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebagian besar dari Pulau Moyo adalah kawasan hutan hujan tropis yang masih alami.
Pulau ini menawarkan pengalaman menginap eksklusif dengan beberapa resor mewah, salah satu yang dikenal adalah Amanwana Resort.
Putri Diana yang merupakan mantan istri Raja Charles III sekaligus anak sulung dari Ratu Elizabeth II pernah berkunjung dan menginap di sana pada tahun 1993.
Selain Putri Diana, ada juga artis dunia yang pernah berlibur di Pulau Moyo, di antaranya adalah vokalis Rolling Stones Mick Jagger, serta penyanyi dan penulis lagu David Bowie.
Untuk kamu yang ingin menikmati fasilitas dan keindahan di pulau ini, dapat mengakses kapal dari Pelabuhan Kayangan menuju Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat.
Dari pelabuhan tersebut, kamu harus melanjutkan perjalanan selama kurang lebih dua jam menuju Sumbawa Besar.
5. Pulau Kisar
Pulau yang juga dikenal dengan Yotowawa ini terletak di Selat Wetar, berbatasan langsung dengan Timor Leste. Secara administratif, Kisar merupakan bagian dari Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku.
Sama seperti kebanyakan pulau di Indonesia, panorama laut dan pasir putihnya akan menyihir pandangan. Dikelilingi perbukitan dengan tatanan unik, Pulau Kisar mendapat julukan “Tanah Permata”.
Terdapat dua pilihan untuk masuk ke pulau ini, yakni dari Ambon dan Kupang menggunakan jalur laut atau udara. Jika dari Ambon, dapat terbang dengan maskapai SAM Air sementara dari Kupang dengan maskapai Susi Air.
Sebagai pulau terpencil, masyarakat Kisar tidak kekurangan perbekalan pangan. Banyak produk kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, dan lain-lain, dipasok dari pertanian mereka sendiri.
Masyarakat asli pulau tersebut menjadikan jagung sebagai makanan pokok. Lemon kisar telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Komoditas Unggulan Nasional pada tahun 1979, tak heran buah ini sering dijadikan oleh-oleh.
6. Pulau Bawah
Pulau Bawah merupakan salah satu pulau eksotis yang ada di Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini memiliki 255 pulau kecil yang sebagian besarnya tidak berpenghuni.
Pulau Bawah dijadikan komplek resor yang memiliki perpaduan antara penginapan mewah, kawasan konservasi laut, dan hutan tropis yang rimbun.
Ada banyak aktivitas petualangan yang bisa dilakukan di sini, seperti snorkeling atau menikmati hangatnya angin laut dengan berkayak di sekitar tepi pantai.
Di sini juga bisa melakukan perjalanan melintasi dan melihat ekosistem hutan tropis. Dengan biaya tambahan, kamu bisa naik perahu dan mengunjungi perkampungan nelayan di pulau-pulau sekitarnya.
Jika sedang tidak ingin berjalan-jalan, resor ini menyediakan sebuah sun lounge untuk berbaring atau mengikuti kelas memasak.
Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu memancing atau menangkap ikan dengan cara apa pun dilarang di pulau ini.
7. Pulau Siroktabe
Keindahan pulau Siroktabe masuk ke dalam Top 10 Ultimate Honeymoon Islands versi Lonely Planet.
Terletak di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, pulau ini tidak berpenghuni dan sulit dijangkau karena jauh dari perkotaan. Hal ini menyebabkan para nelayan setempat jarang berlayar ke sana.
Pulau Siroktabe dikelola oleh pihak asing, sehingga jika ingin berkunjung harus membayar uang sewa. Docastaway, salah satu operator untuk ke pulau ini, membanderol biaya sekitar Rp3 juta per hari untuk satu orangnya.
Biaya tersebut sudah termasuk biaya penerbangan, penyebrangan pulau, pemandu dan kano 24 jam dengan kapten, makanan, serta akomodasi.
Di pulau ini hanya terdapat satu pondok kecil bagi wisatawan untuk menikmati sensasi bertahan hidup.
Selain menginap di pondok kecil, pengunjung juga bisa menyelam menikmati keindahan laut atau memancing menggunakan kano.
Pulau Siroktabe dinyatakan aman dan tidak banyak hewan yang berbahaya. Direkomendasikan untuk berkunjung ke pulau ini di bulan November sampai Maret karena cuaca yang bagus.