7 Kebiasaan Buruk Berpeluang Merusak Jantung

Sakit jantung kini semakin terdapat pada usia produktif. Untuk itu, ada beberapa pencegahan agar tidak melakukan kebiasaan buruk sehingga berpeluang merusak jantung Anda.
Menurut dr. Saddam Ismail, kebiasaan sehari-hari kerap tidak disadari masyarakat dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung.
“Agar tidak mengalami penyakit kardiovaskular atau penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah dan jantung, harus melakukan pencegahan sedini mungkin. Tentunya dengan menyadari kebiasaan yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit kardiovaskular,” kata dokter Saddam di channel YouTube-nya, seperti yang inilah.com kutip dari nodokter, Jakarta, Rabu, (09/03/2022).
Ada tujuh kebiasaan yang harus dihindari agar jantung tetap sehat. Berikut adalah rinciannya:
1. Makan Ikan Asin
Ini kebiasaan yang sering orang lupakan. Makanan asin seperti ikan asin dapat meningkatkan tekanan darah yang dapat menyebabkan stroke, gagal ginjal, bahkan bisa terkena serangan jantung.
2. Suka Rebahan
Kurang bergerak juga dapat meningkatkan lemak dalam tubuh dan kadar gula darah.
Karena itu melakukan rebahan atau duduk terlalu lama seperti nonton TV, bermain game, media sosial dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Tidak melakukan aktivitas dalam waktu lama dapat menyebabkan peredaran darah tidak lancar.
3. Makan Berlebihan
Makan terlalu banyak dapat menyebabkan lemak di tubuh bertambah, meningkatkan kadar kolesterol dan pembuluh darah menyempit. Akibatnya berat badan berlebih atau obesitas yang membuat kebutuhan oksigen di jaringan akan meningkat, dan membuat jantung bekerja lebih keras.
4. Sering Begadang
Begadang dapat mengakibatkan jantung tidak sehat dan dapat berdampak buruk bagi jantung. Begadang dapat merusak jam biologis, menganggu metabolisme sehingga tubuh menjadi kurang istirahat. Juga bisa mengakibatkan stres, meningkatkan risiko diabetes, mengakibatkan tekanan darah menjadi tinggi.
5. Merokok
Merokok dapat menningkatkan pembekuan darah, menyebabkan plak di dalam pembuluh darah yang dapat meningkatkan penyakit kardiovaskular. Untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular salah satunya adalah berhenti merokok.
6. Jarang Makan Sayur dan Buah
Buah dan sayur mengandung vitamin, mineral, dan kaya serat yang diperlukan tubuh agar gula darah stabil, tekanan darah normal, berat badan terkendali. Jika jarang makan sayur dan buah, biasanya suka makan gorengan, makan-makanan yang berlemak yang tidak menyehatkan tubuh.
7. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Jika Anda mengonsumsi minuman beralkohol apalagi berlebihan, tubuh akan memecah menjadi trigliserida dan kolesterol. Jika keduanya tinggi, tidak mengherankan kalau jantungnya juga tidak sehat yang dapat meningkatkan penyakit kardiovaskular. Alkohol juga tidak sehat untuk organ hati.