7 Cara Memilih Jurusan Kuliah S1 Luar Negeri, Anti Salah Jurusan!

Menurut Indonesia Career Center Network, sebanyak 87 persen mahasiswa di Indonesia merasa salah jurusan dan berpotensi drop out, lho! Kamu tidak mau jadi salah satunya, kan?
Maka dari itu, kamu harus tahu cara memilih jurusan kuliah yang tepat dari sekarang, apalagi kalau ingin lanjut studi di luar negeri. Jangan sampai merugi gara-gara kurang sreg sama jurusan di tengah-tengah perkuliahan, ya!
Agar tidak salah pilih, baca panduan memilih jurusan di artikel ini sampai akhir, yuk!
Cara Memilih Jurusan Kuliah S1 ke Luar Negeri
1. Cari Tahu Minat Belajar
Langkah pertama, coba jawab pertanyaan-pertanyaan ini:
Apa mata pelajaran kesukaanmu di sekolah?
Ingat-ingat kembali, pelajaran apa yang bikin kamu semangat waktu sekolah dan selalu dapat nilai bagus? Matematika, fisika, atau kimia? Atau mungkin kamu lebih suka pelajaran sosial, seperti sejarah atau ekonomi?
Mata pelajaran favoritmu bisa jadi petunjuk awal untuk menentukan jurusan kuliah yang cocok, lho!
Adakah sesuatu yang selalu bikin kamu penasaran dan pengen kulik lebih dalam?
Selain mata pelajaran di sekolah, mungkin ada hal lain yang bikin kamu penasaran banget. Misalnya, kamu suka menonton dokumenter alam semesta, atau selalu ingin tahu cara kerja robot.
Rasa penasaran ini bisa jadi “alarm” untuk menunjukkan minat belajarmu yang sebenarnya.
Kegiatan apa yang paling sering kamu lakukan di waktu luang?
Ini bisa jadi hobi atau aktivitas sehari-hari, ya. Misalnya, kamu suka membaca novel, mungkin Jurusan Sastra bisa jadi pilihan menarik. Jangan remehkan hobi, karena dari situ kamu bisa menemukan passion yang bisa jadi jalan ninjamu di dunia kuliah.
2. Bikin Peta Karier
Nah, selain minat, kamu juga harus memikirkan rencana karier setelah lulus nanti.
Bayangkan diri kamu lima tahun lagi. Kamu melihat diri kamu bekerja sebagai apa? Penting banget punya gambaran tentang profesi impianmu.
Selain cita-cita, kamu juga harus realistis. Cari tahu peluang kerja untuk jurusan incaranmu. Seketat apa persaingan kerjanya? Jenjang kariernya seperti apa?
Agar semakin jelas, buatlah peta karier impian kamu.
Misalnya, kamu bercita-cita menjadi dokter anak. Kamu bisa menulis tahapan-tahapannya, mulai dari kuliah kedokteran, koas, internship, sampai pelatihan spesialis.
Dengan peta karier ini, kamu akan mengetahui tantangan apa saja yang harus kamu hadapi di jurusan pilihan nantinya.
3. Riset, riset, riset!
Sudah menemukan jurusan incaranmu? Saatnya mencari tahu sebanyak-banyaknya tentang jurusan tersebut. Mulai dari mata kuliahnya, prospek kerja, sampai kehidupan mahasiswa di jurusan itu.
Kamu bisa membandingkan jurusan di beberapa kampus incaranmu. Begini caranya:
- Catat kampus yang punya jurusan incaranmu. Siapkan beberapa pilihan cadangan, siapa tahu jodohmu ada di kampus yang tidak terduga;
- Periksa detail program studi, seperti durasi belajar, kurikulum, dan mata kuliahnya;
- Fasilitas kampus itu penting, lho! Bayangkan kamu kuliah di Jurusan Teknik, tetapi laboratoriumnya kurang lengkap, belajar jadi kurang maksimal. Jadi, pastikan kampus pilihanmu punya fasilitas mumpuni untuk mendukung kegiatan belajarmu, seperti laboratorium, perpustakaan, atau pusat penelitian;
- Intip peringkat kampusnya di situs QS World University Ranking. Kamu bisa melihat peringkat kampus-kampus di seluruh dunia berdasarkan berbagai kriteria. Lumayan, kan, untuk menambah referensi sebelum ambil keputusan.
4. Tanya Sana-sini
Agar dapat gambaran lebih jelas, jangan cuma cari informasi dari internet saja. Tanya langsung ke mahasiswa atau alumni dari jurusan incaranmu. Mereka adalah sumber informasi paling akurat, lho!
Beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanya, antara lain:
- Apa mata kuliah paling menarik dan paling susah?
- Lulusan jurusan ini biasanya kerja di mana?
- Suasana perkuliahannya gimana?
- Apa suka duka kuliah di jurusan ini?
- Apa saran buat calon mahasiswa baru di jurusan ini?
- Apa hal paling berkesan selama kuliah di jurusan ini?
Kamu bisa cari kontak mahasiswa atau alumni di media sosial atau forum online. Tidak usah takut kelihatan bingung, semua orang pernah jadi mahasiswa baru, kok. Jadi, jangan ragu buat tanya-tanya, ya!
5. Ikut Tes Minat Bakat
Kalau masih bingung dengan minat dan bakat kamu, coba ikutan tes minat bakat. Tes ini bisa jadi alat bantu untuk menggali potensi diri kamu yang mungkin selama ini terpendam.
Banyak tes minat bakat yang tersedia secara online atau di lembaga-lembaga bimbingan belajar. Pastikan tes yang kamu pilih sudah teruji secara ilmiah dan punya reputasi baik.
Meski begitu, hasil tes minat bakat bukan satu-satunya penentu jurusan kuliah. Kamu juga harus mempertimbangkan faktor lain, seperti minat belajar, rencana karier, dan kemampuan finansial.
6. Pertimbangkan Biaya Kuliah
Kuliah di luar negeri juga butuh modal besar, jadi pertimbangkan biaya kuliah jurusan incaranmu, ya! Periksa biaya kuliah di tiap kampus incaranmu, termasuk biaya semester, biaya SKS, dan biaya hidup selama kuliah.
Jangan lupa, biaya hidup di luar negeri bisa jauh lebih tinggi daripada di Indonesia. Pastikan kamu sudah memperhitungkan biaya akomodasi, transportasi, makan, buku, dan kebutuhan lainnya.
Jika dirasa berat, jangan panik! Banyak beasiswa luar negeri yang bisa kamu coba. Ada beasiswa yang menanggung biaya kuliah penuh, ada juga yang hanya sebagian.
Beberapa beasiswa bahkan memberikan tunjangan hidup bulanan dan biaya perjalanan, lho! Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang beasiswa yang tersedia di kampus dan negara incaranmu, ya!
7. Konsultasi dengan Mentor
Mentor mampu memberikan informasi yang tidak bisa kamu dapatkan hanya dari riset online, lho!
Biasanya, mentor memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai jurusan dan universitas, serta bisa membantumu merancang jalur pendidikan sesuai minat dan tujuan kariermu.
Mereka dapat memberikan saran tentang pilihan kegiatan yang bisa kamu ikuti dari sekarang untuk menambah nilai plus saat mendaftar bidang studi incaranmu. Kesempatan lolos bisa jadi lebih besar, deh!
Passion Pilot: Solusi #AntiSalahJurusan Buat S1
Pusing atau takut salah pilih jurusan? Udah enggak zaman! Melalui program Passion Pilot dari Kobi Education, kamu bisa menemukan passion dan menentukan jurusan dari kelas 10, lho!
Program ini dirancang khusus untuk memastikan kamu #AntiSalahJurusan sebelum melanjutkan S1 ke luar negeri.
Dengan bantuan expert mentor dan Psikolog Pendidikan, kamu akan mendapatkan action plan untuk mencapai tujuanmu kuliah ke luar negeri, plus memahami potensi diri sendiri dengan lebih baik.
Psstt… orang tua kamu juga bisa terlibat dalam prosesnya, lho!
Jangan sampai terlambat! Segera kunjungi laman resmi Kobi Education dan rancang jurusan impianmu!
Nah, itulah dia cara memilih jurusan kuliah yang bisa kamu lakukan dari sekarang. Pilih jurusan tepat sesuai minatmu dan jalani perkuliahanmu dengan gembira.
Siapa tahu, jurusan yang kamu pilih nanti akan jadi jalan ninjamu untuk meraih kesuksesan. Semoga bermanfaat dan terus semangat, ya!