63 Persen Publik Percaya Mahfud Dibanding DPR, soal Transaksi Janggal Kemenkeu

Lembaga Survei Indonesia (LSI) turut menanyakan kepada masyarakat terkait transaksi mencurigaan Rp300 triliun di Kementerian Keuangan. Hasilnya, mayoritas publik percaya kepada pemaparan Menko Polhukam Mahfud MD, ketimbang DPR.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan mengatakan tingkat kepercayaan publik terhadap Mahfud lebih dari 60 persen. “Mayoritas menyatakan lebih banyak percaya pada Mahfud 63,3%. Publik lebih cocok dengan sikap posisi Mahfud dalam hal ini soal aliran dana tidak wajar Rp300 triliun di Kemenkeu,” kata Djayadi saat merilis hasil survei, Minggu (9/4/2023).

Hasil ini didapat ketika para responden survei diajukan pertanyaan seputar transaksi Rp300 triliun ‘Apakah lebih percaya Menko Polhukam, lebih percaya DPR atau percaya keduanya atau tidak percaya keduanya?’.

Jawabannya, 63,3 persen menjawab percaya Mahfud. Hanya 3,6 persen yang menjawab percaya kepada DPR. Lalu sebanyak 16,5 persen menjawab percaya pada kedua pihak, 10 persen mengaku tidak percaya kepada keduanya. Sisanya 6,5 persen menjawab tidak tahu.

Survei dilakukan pada 31 Maret-4 April 2023 . Responden survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pemilihan melalui nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pemilihan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei di kisaran ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Exit mobile version