Jerawat parah bisa merusak kepercayaan diri dan meninggalkan bekas yang sulit hilang. Kabar baiknya, pengobatan alami untuk jerawat parah dari bahan-bahan herbal Indonesia telah terbukti ampuh berdasarkan penelitian universitas terkemuka.
Kamu tidak perlu bergantung pada produk kimia yang mahal-alam menyediakan solusi yang lebih aman dan minim efek samping!
Disadur dari website pafikabupatenkerinci.org, berikut 5 pengobatan alami untuk jerawat parah yang telah terbukti.
1. Daun Sirih
Penelitian dari Universitas Indonesia (UI) membuktikan bahwa daun sirih mengandung kavikol dan eugenol, senyawa aktif yang bersifat antibakteri dan antiradang. Kedua zat ini efektif melawan Propionibacterium acnes, bakteri utama penyebab jerawat meradang.
Cara penggunaannya mudah: rebus 5-7 lembar daun sirih, dinginkan, lalu gunakan airnya sebagai toner wajah. Kamu bisa mengoleskannya dengan kapas pada area berjerawat 2 kali sehari. Dalam 2 minggu, jerawat meradang akan mengempis dan kemerahan berkurang drastis.
2. Temulawak
Menurut riset Universitas Gadjah Mada (UGM), kurkumin dalam temulawak bekerja sebagai detoksifikasi alami yang membersihkan darah dari racun pemicu jerawat. Selain itu, temulawak juga mengurangi produksi minyak berlebih di kulit.
Kamu bisa membuat masker dengan mencampur bubuk temulawak, madu, dan sedikit air. Aplikasikan ke wajah, diamkan 15 menit, lalu bilas. Lakukan 3 kali seminggu untuk hasil optimal. Dalam sebulan, jerawat parah akan memudar dan kulit terlihat lebih cerah.
3. Lidah Buaya
Lidah buaya bukan hanya untuk rambut—gelnya juga ampuh mengatasi jerawat parah! Studi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menunjukkan bahwa aloin dan aloesin dalam lidah buaya mempercepat penyembuhan luka jerawat dan mencegah infeksi.
Oleskan gel lidah buaya murni langsung ke jerawat sebelum tidur. Biarkan semalaman, lalu bilas keesokan harinya. Penggunaan rutin selama 4 minggu dapat mengurangi peradangan jerawat hingga 50%. Bonusnya, kulitmu juga akan terhidrasi dengan baik!
4. Kunyit
Kunyit mengandung kurkuminoid, senyawa yang menurut penelitian Universitas Airlangga (UNAIR) memiliki efek antiradang lebih kuat daripada benzoil peroksida (obat jerawat kimia umum). Kunyit juga menghambat produksi sebum berlebih penyebab komedo.
Campur bubuk kunyit dengan yogurt plain, lalu aplikasikan sebagai masker. Diamkan 20 menit, lalu bilas. Lakukan 2-3 kali seminggu untuk mengurangi kemerahan dan bengkak pada jerawat parah.
5. Minyak Kelapa Murni (VCO)
Meski berminyak, asam laurat dalam minyak kelapa murni (VCO) bersifat antimikroba. Penelitian Universitas Hasanuddin membuktikan bahwa VCO membantu memperbaiki jaringan kulit rusak akibat jerawat parah sekaligus melembapkan tanpa menyumbat pori.
Oleskan sedikit VCO pada bekas jerawat sebelum tidur. Gunakan secara rutin selama 6 minggu untuk memudarkan hiperpigmentasi dan meratakan tekstur kulit.
Kesimpulan
Pengobatan alami untuk jerawat parah dari bahan herbal Indonesia tidak hanya efektif, tetapi juga minim risiko iritasi. Kamu hanya perlu konsisten menggunakan bahan-bahan tersebut selama minimal 4-6 minggu untuk melihat perubahan signifikan.
Yuk, coba sekarang dan dapatkan kulit wajah bebas jerawat tanpa bahan kimia keras!
