SulselNews

3 Desa di Bone Diperiksa Kemendes, Akibat Aksi Kades Masuk Tempat Hiburan Malam Usai Bimtek di Makassar

INILAHSULSEL.COM – Tim dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sedang melakukan pemeriksaan terhadap tiga desa di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal itu dilakukan sebagai tanggapan atas kasus kepala desa yang diduga mengunjungi tempat hiburan malam setelah mengikuti bimbingan teknis di Makassar.

Tim Kemendes sedang memeriksa penggunaan dana desa di ketiga desa tersebut.

“Kami telah mengunjungi tiga desa, maaf saya belum mengingat nama-namanya. Kami sedang fokus pada penggunaan dana desa,” kata salah satu anggota tim Kemendes PDTT, Winarno, pada hari Senin (13/5/2024).

Winarno menambahkan bahwa informasi mengenai kepala desa yang berkunjung ke tempat hiburan malam masih belum jelas. Mereka masih dalam proses pengumpulan informasi untuk memahami situasi dengan lebih baik.

Baca Juga:  PN Jaksel Gelar Praperadilan Staf Hasto Kristiyanto soal Penggeledehan Hari Ini

“Masih simpang siur. Karena di tempat hiburan malam itu merupakan ruang publik, jadi dari mana pun bisa masuk ke situ,” ungkapnya.

“Dan belum jelas apakah kepala desa tersebut berasal dari Kabupaten Bone, karena yang hadir di sana banyak berasal dari berbagai kabupaten, bukan hanya Bone. Kami masih dalam proses pengumpulan informasi di beberapa lokasi,” tambah Winarno.

Winarno menegaskan bahwa setelah mereka mengumpulkan informasi, timnya akan menyampaikannya kepada pimpinan untuk kegiatan penggunaan dana desa.

“Hasil kunjungan lapangan ini akan kami sampaikan kepada pimpinan, dan keputusan selanjutnya akan ditentukan oleh mereka,” katanya.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa Kemendes PDTT telah melakukan klarifikasi dengan Pemerintah Kabupaten Bone terkait kasus kepala desa yang diduga masuk ke tempat hiburan malam di Makassar setelah mengikuti Bimtek.

Baca Juga:  Presiden Macron Bertemu Pemimpin Mesir, Bakal Kunjungi El-Arish Dekat Gaza

Selain itu, Kemendes juga sedang memeriksa beberapa aparat desa yang mengetahui kejadian tersebut.

“Tim Kemendes telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Bone, mereka bertemu dengan Pemerintah Daerah dan melakukan survei di beberapa desa untuk mengumpulkan data dan informasi,” ungkap Luthfy Latief, Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Kementerian Desa PDTT, pada hari Senin (13/5/2024).

Luthfy menjelaskan bahwa tim dari Kemendes sedang melakukan klarifikasi terkait kehebohan terkait kepala desa yang masuk ke tempat hiburan malam. Hasil dari klarifikasi ini akan dilaporkan kepada Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT).

“Ini masih tahap klarifikasi terhadap laporan-laporan yang beredar di media, kita tunggu hasilnya. Informasi ini akan menjadi bahan laporan kepada pimpinan, untuk melihat apakah perlu dibahas dalam rapat koordinasi Tim Jaga Desa yang melibatkan Polri dan Kejaksaan Agung,” pungkasnya.

Back to top button