News

133 Staf PBB Tewas Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza


Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) pada Sabtu (9/12/2023) mengonfirmasi kematian 133 staf di Gaza akibat serangan udara Israel.

“Staf kami di Gaza membawa anak-anaknya ke tempat kerja, sehingga mereka tahu bahwa mereka aman atau dapat mati bersama,” demikian pernyataan UNRWA melalui platform media sosial X.

“Kondisi warga sipil di #Gaza tak dapat dipertahankan, kami mencapai titik, di mana kami tidak dapat kembali,” tulis UNRWA.

Dalam pernyataan tersebut disimpulkan bahwa: ‘133 kolega UNRWA dipastikan tewas akibat bombardir dan mayoritas tewas bersama keluarganya’.

Pasukan militer Israel kembali menggempur Jalur Gaza pada 1 Desember setelah jeda kemanusiaan dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas selama sepekan dinyatakan berakhir.

Baca Juga:  Trump Bakal Menyerah Mengurangi Tarif dengan China?

Sedikitnya 17.700 warga Palestina tewas dan lebih dari 48.780 warga lainnya terluka akibat gempuran tanpa henti Israel sejak 7 Oktober menyusul serangan lintas batas oleh Hamas. Sementara itu, korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang, menurut data resmi.
 

Back to top button