Pihak Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati telah menerima laporan dari 13 keluarga terkait korban hilang dalam insiden kebakaran di Glodok Plaza. Hingga saat ini, tujuh jenazah sedang dalam proses identifikasi dari total 14 orang yang dilaporkan hilang.
“Sampai sore ini ya, keluarga korban yang sudah melapor, yang merasa kehilangan keluarganya, ada 13 orang,” ujar Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Mabes Polri, Kombes Pol Ahmad Fauzi, kepada awak media, Sabtu (18/1/2025).
Ahmad menjelaskan pihak keluarga diminta menyerahkan data ante mortem, termasuk sampel DNA untuk keperluan identifikasi.
“Dari 13 itu, kita ambil semua data. Memang ada data-data yang perlu dilengkapi. Seperti tadi ada data DNA yang kita butuhkan dari keluarga kandungnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan bahwa data ante mortem dari keluarga korban akan dicocokkan dengan data post mortem dari jenazah untuk memastikan identitas korban.
“Pemeriksaan DNA kan perlu waktu. Jadi, DNA yang kita ambil dari jenazah nanti diperiksa di lab DNA untuk mencari profilnya. Kemudian, kita juga periksa sampel DNA dari keluarga. Sama-sama kita cari profilnya, nanti kita bandingkan,” jelas Ahmad.
Sebelumnya, diberitakan bahwa tujuh jenazah yang sedang dalam proses identifikasi merupakan bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang.
Tim medis terus bekerja keras untuk mengidentifikasi para korban meskipun menghadapi tantangan besar akibat kondisi jenazah yang sulit dikenali.
Berikut daftar nama-nama korban yang dilaporkan hilang:
1. Aulia Belinda (28)
2. Deri Sauki (25)
3. Osima Yukari (25)
4. Aldrina (29)
5. Ade Aryti (29)
6. Shinta Amelia (20)
7. Indira Seviana Bela (25)
8. Keren Shalom J (21)
9. Intan Mutiara (26)
10. Desti
11. Zukhi F. Radja (42)
12. Chika Adinda Yustin (26)
13. Muljadi (56)
14. Diancahyanti (38)