1.100 Pompa Sedot Disebar ke 202 Titik Banjir Jakarta

Kepala Dinas Sumber Daya Alam (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum menyebut Pemprov DKI Jakarta mengerahkan 605 unit pompa stasioner di 202 lokasi untuk mengatasi banjir di ratusan RT. Selain itu, 500 unit pompa mobil juga dikerahkan ke lima wilayah administrasi Jakarta.
“Pompa kita ada di 202 lokasi pompa stasioner dengan jumlah 605 unit. Kemudian kami memiliki juga pompa mobil di 5 wilayah,” kata Ika kepada wartawan di Kali Irigasi Bekasi Tengah, Cakung, Jakarta Timur, Senin, (7/7/2025).
Menurutnya pompa itu telah dibagikan masing-masing wilayah 100 unit. Ika menyebutkan bahwa pihaknya mengerahkan pompa-pompa apung berukuran kecil di sejumlah lokasi padat penduduk yang sudah dikerjakan sejak Minggu (6/7/2025) malam.
“Bahkan pompa-pompa apung yang kecil-kecil kalau teman-teman main ke kampung-kampung pasti nemu pompa yang kecil-kecil. Semua sudah dibagi tadi malam,” ujar Ika.
Selain pompa, ia mengatakan Dinas SDA juga turut menurunkan alat berat untuk melakukan pengerukan sungai-sungai di Jakarta.
“Kemudian alat-alat berat seperti yang teman-teman lihat ada kurang lebih 202. Jadi biasanya pengerukan itu musim kering. Sekarang kita izin Pak Gubernur, musim hujan, musim kering semuanya berjalan,” ujarnya.
Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga Senin pukul 06.00 WIB sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta Barat, Timur, Pusat, dan Selatan masih terendam banjir karena meluapnya sungai dan juga hujan intensitas tinggi.
“Kami mencatat saat ini banjir terjadi di 109 RT dan tiga ruas jalan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji saat dikonfirmasi, Senin (7/7/2025).
Banjir Jakarta terjadi sejak Minggu (6/7/2025) dini hari dan hingga Senin pagi sejumlah daerah di Jakarta Timur, Pusat, Barat dan Selatan masih banjir.
Isnawa menjelaskan banjir yang merendam sebagian Jakarta itu karena hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Akibatnya, kata Isnawa, sejumlah pos pantau pintu air seperti di Bendung Katulampa menjadi siaga tiga atau waspada pada Sabtu (5/7/2025). Lalu, di hari yang sama, Pos Depok siaga tiga atau waspada pada pukul 21.00 WIB, begitu juga pos pantau di Jakarta.