Pelatih Tim Nasional Korea Selatan U-23, Hwang Sun-hong mengungkap penyebab kekalahan timnya atas Indonesia di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.
Korsel harus bertekuk lutut, kalah dalam drama adu penalti 11-10 setelah bermain imbang 2-2 hingga babak perpanjangan waktu.
Menurut Hwang, kekalahan atas skuad Garuda Muda yang dilatih Shin Tae-yong murni karena faktor teknis. Sebab, saat itu Hwang harus memainkan formasi yang berbeda dari beberapa laga sebelumnya di fase grup.
“Ada masalah dengan pertahanan tengah. Kami mau tidak mau beralih ke formasi tiga bek. Saya memutuskan bahwa meskipun kami lolos babak berikutnya, kami harus menggunakan tiga bek sejajar,” kata dia selepas pulang ke Korsel seperti yang diberitakan Nate, Sabtu (27/4/2024).
Perubahan formasi sejatinya sudah dilakukan Hwang saat menumbangkan Jepang 1-0 di laga pamungkas Grup B. Hwang juga memainkan tiga bek sejajar, yakni Cho Hyun-taek, Lee Kang-hee dan Lee Jae-won.
Saat melawan Indonesia, mantan rekan STY di Timnas Korsel itu juga menurunkan formasi serupa, bedanya, ia kini memainkan sang kapten Byun Jun-soo, Lee Kang-hee dan Cho Hyun-taek.
Namun, racikan tersebut nyatanya belum membuahkan hasil. Dua gol Indonesia yang dilesatkan Rafael Struick di babak pertama menjadi bukti rapuhnya pertahanan Korsel.
“Dari sisi penyerang dan memberikan tekanan kami juga tidak mulus. Itu murni adalah kesalahan saya memberikan penilaian. Saya mencoba melakukan pendekatan ke arah yang berbeda di babak kedua, tapi belum berhasil dan kami juga mendapat kartu merah,” jelasnya.
Korea Selatan harus pulang dengan kepala tertunduk, karena untuk pertama kalinya dalam 36 tahun terakhir tim berjuluk Taeguk Warriors gagal mentas di Olimpiade.
“Saya minta maaf kepada semua orang yang mendukung saya hingga akhir hari dan kepada para pemain. Tanggung jawab atas hasil ini ada di tangan saya,” tutur Hwang.
