Di era modern yang penuh inovasi, industri otomotif terus bergerak cepat dalam mengembangkan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Dari hybrid hingga kendaraan listrik murni, berbagai pabrikan berlomba-lomba menawarkan solusi terbaik. Namun, Nissan membawa angin segar dengan teknologi e-POWER, sebuah revolusi yang menggabungkan keunggulan kendaraan listrik tanpa kebutuhan pengisian daya eksternal.
Berbeda dari teknologi ramah lingkungan lainnya, Nissan e-POWER menawarkan pengalaman berkendara mobil listrik sepenuhnya tanpa membutuhkan plug-in charger. Hal ini menjadikannya lebih praktis dan hemat waktu, sekaligus menghilangkan salah satu hambatan utama dalam adopsi kendaraan listrik.
Presiden Direktur PT Nissan Motor Distributor Indonesia, Evensius Go, menyatakan pada peluncuran Nissan Serena di GIIAS 2023, “Teknologi inovatif ini memungkinkan pengendara menikmati pengalaman berkendara mobil listrik sepenuhnya tanpa membutuhkan plug-in charger,” ungkapnya.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Nissan e-POWER terdiri dari mesin bensin yang terintegrasi dengan inverter dan sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik. Mesin bensin tidak terhubung ke roda dan hanya bertugas untuk mengisi baterai jika diperlukan. Hal ini berarti bahwa roda sepenuhnya akan digerakkan oleh motor listrik, memberikan sensasi berkendara layaknya kendaraan listrik murni.
Teknologi ini berbeda dengan sistem penggerak hybrid konvensional, di mana roda-roda digerakkan oleh mesin bensin dan motor listrik secara bergantian. Dengan e-POWER, Nissan berhasil menciptakan torsi besar dan instan, meningkatkan respons berkendara, dan menghasilkan akselerasi halus.
Nissan e-POWER di Pasar
Teknologi e-POWER pertama kali diperkenalkan pada Nissan Kicks pada September 2020 dan kini telah mendapat beberapa pembaharuan serta peningkatan. Di GIIAS 2023, Nissan juga menghadirkan MPV Serena dengan inovasi elektrifikasi yaitu Nissan Serena e-POWER.
Nissan telah menjadi pelopor dalam elektrifikasi kendaraan, dengan penjualan lebih dari 1 juta kendaraan listrik (berbagai model) hingga Juli 2023. Teknologi e-POWER telah ditanam di berbagai model, termasuk Nissan KICKS, Nissan Serena, Nissan Note, dan Nissan Qashqai, dengan penjualan kumulatif di dunia melewati 800.000 unit.
Nissan e-POWER adalah terobosan yang menjanjikan dalam industri otomotif, menawarkan solusi yang menggabungkan keunggulan kendaraan listrik dengan kenyamanan tidak perlu pengisian daya eksternal. Dengan torsi besar, responsif, dan berkendara senyap khas EV, teknologi ini membuka jalan bagi masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan dalam transportasi.
Dalam perjalanan menuju mobilitas yang lebih hijau, Nissan e-POWER menandai langkah penting, menawarkan alternatif yang menarik bagi mereka yang mencari kendaraan ramah lingkungan tanpa kompromi pada kenyamanan dan performa. Teknologi ini tidak hanya menunjukkan komitmen Nissan terhadap inovasi, tetapi juga potensi besar untuk mengubah cara kita berkendara di masa depan.
Ibnu Naufal
