Sulsel

KPU Jawab Indikasi Dugaan Kecurangan Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kecamatan

INILAHSULSEL.COM, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menjawab adanya dugaan indikasi kecurangan yang terjadi pada rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat kecamatan.

Komisionel KPU Makassar, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Muh. Abdi Goncing menyebut pihaknya menjamin semua penyelenggara yang terlibat dalam Pemilu 2024 di Makassar bekerja secara rofesional.

“Kami jamin bahwa semua penyelenggara kami di bawah sudah bekerja secara profesional,” kata Abdi Goncing pada Rabu (21/2/2024).

Dalam proses tahapan penghitungan suara Pemilu 2024, Abdi Goncing menyebut KPU tidak bekerja sendiri. Turut hadir dari pihak Bawaslu termasuk saksi dari para peserta Pemilu yang melakukan pengawasan jika terjadi pelanggaran.

“Ada Bawaslu dan para saksi peserta Pemilu yang terlibat aktif dalam proses rekap di tingkat kecamatan,” tambahnya.

Sebelumnya, Caleg DPRD Makassar dari Partai Hanura, Muchlis Misbah menilai perhitungan suara tingkat Kecamatan mulai menunjukkan indikasi kecurangan.

Indikasi kecurangan yang dimaksud tersebut khususnya terjadi di Dapil Makassar 1 meliputi Kecamatan Rappocini, Ujung Pandang dan Makassar. Muchlis Misbah menyebut banyak suara yang terindikasi dimainkan oleh oknum tertentu.

“Proses rekapitulasi perhitungan suara ditingkat Kecamatan ini memang paling rawan menimbulkan kecurangan, makanya kami minta agar semua pihak jangan bermain,” kata Muchlis Misbah pada Selasa (20/2/2024).

Muchlis meminta KPU bekerja secara profesional agar tidak menimbulkan persepsi adanya kecurangan dalam proses penghitungan suara. Terlebih dirinya mengaku mengantongi data C1 plano atau catatan hasil penghitungan suara di setiap TPS.

“Kami sampaikan kepada semua pihak jangan ada yang bermain curang atau memindahkan suara karena kami semua punya data dan mengantongi bukti real C1 plano. Jangan sampai proses ini masuk ke ranah hukum. Mari kita hadirkan Pemilu dengan aman tanpa kecurangan,” tambah Muchlis Misbah yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Makassar.

Back to top button