Cukup lama dinanti, Huawei akhirnya mengumumkan tanggal kehadiran smartphone Huawei P50 Pro di Indonesia. Flagship terbaru ini akan diluncurkan pada 11 Februari mendatang.
Seperti smartphone Huawei P Series lainnya, Huawei P50 Pro tentu menjagokan fitur-fitur fotografi kelas wahid. Tidak hanya itu, Huawei P50 Pro juga telah dilengkapi sederet spesifikasi dan fitur unggulan lainnya.
Bicara soal fitur fotografi, Huawei P50 Pro tampil dengan empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50MP, kamera hitam putih 40MP dengan True Chroma, kamera ultra-wide 13MP, dan kamera telephoto 64MP yang mendukung zoom hingga 200x.
Untuk mendukung kinerja semua kameranya, Huawei menyertakan software dan pemrosesan fotografi terbaru. Huawei APAC Region Senior Product Export Loic Li mengatakan kamera Huawei P50 Pro akan mengunggulkan warna yang akurat dan true to life.
“Tiap tahunnya kami menghadirkan topik fotografi yang berbeda untuk pengguna. Sejak P9 kami membawa kamera Leica, P20 kami membawa AI Mode, P30 kami membawa long distance photography, dan tahun ini adalah True Chroma Photography,” kata Li dalam acara media roundtable Huawei P50 Pro di Jakarta, baru-baru ini.
Huawei juga meng-upgrade Huawei XD Fusion Image Engine yang ada di P40 Pro menjadi Huawei XD Fusion Pro untuk P50 Pro, yang menjanjikan akurasi warna lebih tinggi dan bisa menangkap spektrum warna yang lebih luas.
Huawei P50 Pro juga mengusung desain yang lebih ramping dan enak digenggam. Smartphone ini memiliki ketebalan 8,5mm dan bentangan layar yang lebih luas, yakni 6,6 inci.
Meski lebih tipis, Huawei P50 Pro justru dibekali dengan baterai lebih besar, yaitu 4360mAh, yang telah didukung pengisian cepat 66W dan pengisian nirkabel 50W.
Huawei P50 Pro akan menjalankan EMUI 12 dan dilengkapi dengan toko aplikasi Huawei AppGallery. Huawei Consumer Business Group Indonesia Edy Supartono mengatakan, Huawei AppGallery kini menyediakan lebih banyak aplikasi dan sudah memiliki 95 persen aplikasi teratas.
“Huawei P50 Pro ini akan memberikan user experience yang berbeda bagi penggunanya tidak hanya dari sisi kameranya tapi juga dari sisi penggunaan sehari-harinya baik dari itu seamless connectivity-nya,” kata Edy.
“Yang pasti Huawei P50 Pro ini adalah bagian dari keseluruhan ekosistem yang menjadi satu buah konsep Huawei Super Device,” imbuhnya.
Sejak diluncurkan secara global pada tahun 2018, Huawei AppGallery kini sudah menjadi salah satu dari tiga aplikasi marketplace teratas secara global. Bersamaan dengan peluncuran Huawei P50 Pro di Indonesia, Huawei AppGallery juga menunjukkan perkembangan berkelanjutan dalam memperluas ekosistem aplikasinya.
Mulai dari aplikasi transportasi dan travel seperti Grab dan Traveloka; mobile banking seperti BCA, Mandiri, BRImo, BNI, CIMB dan NEObank; cashless payment seperti DANA, ShopeePay; entertainment seperti vidio, langit musik, VIU, dan WeTV; shopping seperti Shopee, Tokopedia, dan Informa; telko seperti MyTelkomsel, MyIM3, MyXL, Bima+; komunikasi seperti Telegram, TikTok; hingga game seperti Mobile Legends: Bang Bang dan Freefire.
Huawei AppGallery akan terus meluncurkan aplikasi baru yang berkualitas tinggi, dan berkolaborasi dengan mitra aplikasi untuk memberikan penawaran eksklusif bagi pengguna Huawei.
