Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menyesali kondisinya yang dipastikan absen saat Garuda Muda tampil di semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan.
Rafa harus menepi dalam laga penting tersebut lantaran menjalani hukuman akumulasi kartu setelah menerima kartu kuning kedua dalam pertandingan perempat final melawan Korea Selatan, Jumat (26/4/2024) kemarin.
“Ya, menurut saya, jujur itu agak bodoh, tapi itu sudah terjadi. Sekarang kami harus move on. Saya akan mendukung tim dari tribun, dan semoga kami bisa menang. Kemudian saya bisa main di final,” ujar Rafa dalam keterangan resmi PSSI, Sabtu (27/4/2024).
Meski kondisi tak memihak, Rafa mengaku masih bisa bersyukur dapat menjadi aktor di balik kemenangan Indonesia atas Korea Selatan di babak perempat final.
Rafael mencetak brace alias dua gol hingga membuat kedudukan 2-2 bertahan hingga babak perpanjangan waktu. Di babak adu penalti Rafael dan kolega berhasil memastikan kemenangan dengan skor 11-10.
“Ya, tentu saja saya senang. Saya adalah striker dan mencetak gol adalah tugas saya. Jadi, saya sangat senang untuk membantu tim dengan dua gol saya. Saya ingin menang sekali lagi untuk hat-trick. Saya senang bisa menang,” ujar dia.
Walau dipastikan absen, penyerang asal klub Belanda, ADO Deen Hag itu tetap mengikuti sesi latihan bersama penggawa lainnya.
“Hari ini adalah latihan yang santai. Kami melakukan beberapa recovery dan kemudian beberapa pattern untuk terbiasa bermain lawan Uzbekistan. Dan kemudian 10 menit free, beberapa shooting dan rondo,” ujar pemain berusia 21 tahun itu.
Menurut Rafael, Uzbekistan merupakan salah satu tim tangguh di kejuaraan Asia U-23 kali ini. Terlebih dengan rekor tak terkalahkan yang mereka pertahankan sejak babak penyisihan grup.
“Saya pikir mereka adalah tim yang bagus. Mereka juga menang dengan 9 poin dan 0 gol. Jadi ya, ini adalah tim yang kuat. Tapi kami juga tim yang kuat. Jadi ya, ini akan menjadi pertandingn yang bagus,” tutur dia.
Skuad Garuda Muda di bawah asuhan Shin Tae-yong punya peluang besar untuk lolos ke Olimpiade 2024 Paris setelah mencapai babak semifinal Piala Asia U-23.
Mimpi untuk tampil di Olimpiade dapat terwujud asalkan Rafael Struick dan kawan-kawan mampu menjinakkan Uzbekistan pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024, Senin (29/4/2024) mendatang.
Jika gagal, skuad Garuda Muda punya cara lain untuk melangkah ke Olimpiade dengan minimal menempati posisi ketiga di Piala Asia U-23.
