INILAHSULSEL.COM – Senin kemarin, sebanyak 36 orang yang menjadi korban banjir di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dievakuasi menggunakan Helikopter Carakal H-225M milik TNI AU.
Mereka dievakuasi ke lokasi yang jauh dari wilayah banjir dan tanah longsor. Dari jumlah tersebut, delapan orang dinyatakan membutuhkan pertolongan medis karena mengalami luka serius.
Dalam siaran resmi TNI AU, disebutkan bahwa helikopter Carakal H-225M telah aktif selama empat hari sejak bencana banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Luwu.
Selama periode tersebut, helikopter tersebut telah mengevakuasi korban di berbagai medan yang sulit dijangkau oleh manusia.
Selain melakukan evakuasi korban, helikopter Carakal H-225M TNI AU juga berhasil mengirimkan enam tenaga medis ke posko pengungsian yang ada di wilayah tersebut.
Selain melakukan evakuasi korban, helikopter tersebut juga bertanggung jawab atas pengiriman bantuan darurat seperti mie instan, beras, dan obat-obatan dengan total berat tiga ton.
Karena kebutuhan warga akan pangan dan obat-obatan sangat mendesak, pengiriman harus dilakukan dengan cepat.
Helikopter juga harus bergerak dengan cepat karena masih terus melakukan evakuasi korban di titik-titik yang sulit dijangkau.
Sebagai hasilnya, TNI AU memastikan bahwa helikopter tersebut akan terus beroperasi di sekitar wilayah banjir untuk membantu proses evakuasi dan pengiriman logistik yang sangat dibutuhkan.
